----------------------------------------------------------- Datfar isi :  Bagian (1) - Bagian (2) - Bagian (3) - Bagian (4) ------...

Oleh-oleh dari SMB Day 2014 (4) - Indra Sosrodjojo

-----------------------------------------------------------
Datfar isi : Bagian (1) - Bagian (2) - Bagian (3) - Bagian (4)
----------------------------------------------------------- 

Selanjutnya dan merupakan yang terakhir yang paling berkesan, adalah presentasi dari Bapak Indra Sosrodjojo. Seorang yang secara umur memang sudah sepuh. Aku menikmati betul penampilan presentasi beliau ini, gaya presentasinya bagus juga. beliau menggunakan template slide show yang baru kulihat (konsepnya  seperti google map).  Nah, presentasi  pak Indra tidak melulu ke hal-hal yang teknis. 

Beliau telah melakukan beberapa penelitian kecil seputar enterpreneurship. Katanya dia mencari tau kenapa ada bisnis yang dari awal buka melejit melulu (progresif), ada yang turun dan bangkrut (degresif) ada juga yang udah naik terus turun naik lagi turun lagi (fluktuatif) dan ada pula yang stagnan. Menurut beliau ternyata ini ada polanya. Beliau menamppakkan satu buah segi tiga yang katanya adalah segitiga pola pikir :

Dalam segitiga itu orang yang kaya  (warna merah) punya pola pikir bagaimana meambah aset. (ini seperti pemikiran Robert Kiosaki). Level di bawahnya (warna biru : masih dalam katagori kaya) adalah orang-orang yang punya pola pikir bagaimana caranya menaikkan pendapatan (income). Level rata-rata orang  (kuning) kebanyakan memikirkan bagaimana menurunkan biaya. Dan satu level terbawah saya lupa apa yang ia katakan terhadap pola pikir level ini. 

Segitiga ini konsepnya tidak sempit, kalo mau di hubungkan dengan profesi juga bisa. Kenapa ada IT yang gajinya 5 juta dan ada IT yang gajinya 20 juta. Yang membedakan beliau adalahlah >>> skill >> skill adalah aset. dst...

Benar juga, di kampung ku ada orany yang amat kaya, dari toko kelontong dia menambah asetnya menjadi, ternak walet, terus kebun kelapa sawit dan banyak aset ia bentuk terus. Tapi salahnya dia masih kerja siang malam di usahanya itu, alasannya tentu karena dia tidak punya sistem. Menurut teori jika bisnis yang kita bangun memiliki sistem maka bisnis kita bisa jalan sendiri dan kita bisa jalan-jalan.

Eh, ngomong-ngomong soal jalan-jalan selepas acara ini, tentu saja setelah melahap menu  lunch yang rasanya lebih enak dari tumis kangkung buatan ku. Setelah shalat zuhur, aku keluar hotel dan bukan zahri namanya kalo ngak jalan-jalan.  hehehe. 
saya jalan-jalan sedikit di sekitar kawasan Kuningan untuk menikmati arstiktur tata kota dan gedung-gedung di sekitar kawasan ini. Bagus juga, ini salah satu yang ku suka :

hijaunya dunia
Ibu Kota

Okeh, tulisan ini tamat ! Sampai jumpa di post selanjutnya !

2 comments:

  1. keren ni sharing pembelajarannya. oya kalau berkenan sharing juga pengalamannya di kirim ceritamu bisa nginap gratis di hotel pilihan anda.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, menarik juga gan...! thanks atas info nya...

      Delete