Lunas sudah rasa penasaran ku pada masjid Darut Tauhid, lunas sudah rasa penasaran ku pada budaya santri Darut Tauhid yang katanya gemar menyusun rapi sandal jama’ah masjid yang berserakan di depan masjid ini.
Aku benar-benar melihat dengan mata kepala ku sendiri, aku benar-benar shalat di masjid ini. Masjid Darut Tauhid yang selama ini hanya kulihat di tv.
Masjid Darut Tauhid – Geger Kalong Girang, Bandung
Tetapi bukan itu, ada satu hal yang lebih penting. Yaitu sebuah nasehat yang ada di sebuah buku kecil yang dibagikan saat kajian tauhid malam jum’at di masjid Darut Tauhid sekitar satu setengah tahun yang lalu.
Para jama’ah kajian Tauhid mendapatkan buku ini secara gratis ketika pengajian selesai. Saat itu, diakhir tausiah AA Gym, aa berpesan:
Aku dapat satu. Namun dikosan ku, buku ini banyak menghabiskan waktunya dengan hanya tergeletak di tempat buku.
Kemarin rupanya aku iseng baca-baca. ternyata subhanALLAH, konten di buku ini keren banget, membahas secara spesifik salah satu nama ALLAH Ta’ala dalam Asmaul Husnah, yaitu; Asy Syakur - ALLAH Yang Maha Mensyukuri.
Sejujurnya, sebelum membaca buku ini, Aku kurang mengenal Nama ALLAH yang satu ini. Ternyata ALLAH suka mensyukuri kebaikan yang dilakukan hambanya.
Untuk mengecek Nama indah ini, ku putarkan Nasyid Raihan tentang Asmaul Husnah (99 Names), kusimak benar-benar dan Asy-Syakur ada di urutan ke 35. Nama Indah ini berada di bawah Nama Agung “ Al–Ghafuur”.
Di buku ini dituliskan Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa Asy Syakur adalah : Dia memberikan ganjaran kebaikan yang banyak atas perbuatan kebaikan hambanya yang sedikit.
ALLAH amat menghargai kebaikan yang mungkin dianggap kecil oleh manusia.
Dengan nama-Nya ini, ALLAH memperlihatkan sifat-Nya Yang Agung.
ALLAH memberikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap segala kebaikan yang dilakukan hambanya. Walaupun kebaikan itu dalam pandangan manusia dianggap perbuatan kecil belaka.
Siapa yang menyangka kebaikan yang sering dianggap kecil seperti membuang duri di jalan, menolong kucing yang berjalan mundur akibat kepalanya masuk di dalam kantong plastik.
Menolong ibu-ibu di pasar yang kepleset akibat jalanan licin dan becek, malah dibalas dengan makanan yang datang kepada kita, tumpangan di jalan disaat kita benar-benar membutuhkan.
Atau hujan yang mendadak reda ketika kita hendak pergi kesuatu tempat.
Tidak ada yang tahu karunia itu entah balasan dari amal kita yang mana.
Tetapi yang jelas ALLAH selalu senang mensyukuri kebaikan hambanya. Kata Rasulullah “…, ALLAH adalah Dzat Yang Maha Tahu Berterimakasih dan sangat cinta pada orang-orang yang bersyukur.” (HR. At-Thabrani)
Ayo, kita perbanyak amal (yang kita anggap) kecil, karena ALLAH mensyukuri amal hambanya sekecil apapun. (QS. Fathir: 30, Albaqarah: 261, Ath Thalaq: 2-3, Al Zalzalah: 7)
Wallahu’alam…
Aku benar-benar melihat dengan mata kepala ku sendiri, aku benar-benar shalat di masjid ini. Masjid Darut Tauhid yang selama ini hanya kulihat di tv.
Masjid Darut Tauhid – Geger Kalong Girang, Bandung
Tetapi bukan itu, ada satu hal yang lebih penting. Yaitu sebuah nasehat yang ada di sebuah buku kecil yang dibagikan saat kajian tauhid malam jum’at di masjid Darut Tauhid sekitar satu setengah tahun yang lalu.
Para jama’ah kajian Tauhid mendapatkan buku ini secara gratis ketika pengajian selesai. Saat itu, diakhir tausiah AA Gym, aa berpesan:
Silahkan di ambil, ada sedikit oleh-oleh, ada buku yang dibagikan oleh panitia di luar, mungkin tidak semuanya kebagian. semoga bisa bermanfaat” (boleh jadi redaiksional tidak sama persis).
Aku dapat satu. Namun dikosan ku, buku ini banyak menghabiskan waktunya dengan hanya tergeletak di tempat buku.
Kemarin rupanya aku iseng baca-baca. ternyata subhanALLAH, konten di buku ini keren banget, membahas secara spesifik salah satu nama ALLAH Ta’ala dalam Asmaul Husnah, yaitu; Asy Syakur - ALLAH Yang Maha Mensyukuri.
Sejujurnya, sebelum membaca buku ini, Aku kurang mengenal Nama ALLAH yang satu ini. Ternyata ALLAH suka mensyukuri kebaikan yang dilakukan hambanya.
Qur’an, Surah Fathir ayat : 30
“Agar ALLAH menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya ALLAH Maha Pengampun lagi Maha Menyukuri.”
Untuk mengecek Nama indah ini, ku putarkan Nasyid Raihan tentang Asmaul Husnah (99 Names), kusimak benar-benar dan Asy-Syakur ada di urutan ke 35. Nama Indah ini berada di bawah Nama Agung “ Al–Ghafuur”.
Di buku ini dituliskan Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa Asy Syakur adalah : Dia memberikan ganjaran kebaikan yang banyak atas perbuatan kebaikan hambanya yang sedikit.
ALLAH amat menghargai kebaikan yang mungkin dianggap kecil oleh manusia.
Dengan nama-Nya ini, ALLAH memperlihatkan sifat-Nya Yang Agung.
ALLAH memberikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap segala kebaikan yang dilakukan hambanya. Walaupun kebaikan itu dalam pandangan manusia dianggap perbuatan kecil belaka.
Siapa yang menyangka kebaikan yang sering dianggap kecil seperti membuang duri di jalan, menolong kucing yang berjalan mundur akibat kepalanya masuk di dalam kantong plastik.
Menolong ibu-ibu di pasar yang kepleset akibat jalanan licin dan becek, malah dibalas dengan makanan yang datang kepada kita, tumpangan di jalan disaat kita benar-benar membutuhkan.
Atau hujan yang mendadak reda ketika kita hendak pergi kesuatu tempat.
Tidak ada yang tahu karunia itu entah balasan dari amal kita yang mana.
Tetapi yang jelas ALLAH selalu senang mensyukuri kebaikan hambanya. Kata Rasulullah “…, ALLAH adalah Dzat Yang Maha Tahu Berterimakasih dan sangat cinta pada orang-orang yang bersyukur.” (HR. At-Thabrani)
Ayo, kita perbanyak amal (yang kita anggap) kecil, karena ALLAH mensyukuri amal hambanya sekecil apapun. (QS. Fathir: 30, Albaqarah: 261, Ath Thalaq: 2-3, Al Zalzalah: 7)
Wallahu’alam…
0 komentar: