Suatu hari aku makan nasi
goreng di warung pak Omo. Sembari menunggu nasi gorengnya di rakit, aku
menemukan selembar koran bekas yang tergeletak di atas meja makannya. Ada dua
sisi halaman yang menapilkan rubik yang berbeda. Rubik infotaiment memajang
sesosok artis wanita barat yang sama sekali tidak ku kenal. Satu halaman penuh
di dominasi oleh gambar tubuhnya yang sepertinya sedang begaya ala model pamer
baju. Aku kurang tertarik dengan rubik infotaimen.
Koran ku balik . . .
***
Wah, ini rubik keluarga rupanya, agak mendingan yang ini di banding rubik sebelah tadi. Kolom atas
banyak artikel membahas pedeofil karena sedang santer-santernya kasus pedeofil
di indonesia. Nah, Di kolom bawah ada yang
seru dikit, ada sebuah artikel yang menarik yang membahas tentang salah satu
trik dan treatment mengatasi anak yang sulit fokus. Barangkali maksudnya untuk
anak-anak yang susah duduk tenang di kelas ketika belajar atau bagaimana ya?
Soalnya ada gambar anak-anak TK nya disana. Kata artikel ini sih kalau anak yang susah fokus bermasalah dalam
menyerap pelajaran saat proses belajar akibat konsentrasinya meloncat
kesana-kemari. Wah, kasian juga mereka jika mereka terganggu pas nyerap ilmu.
Konon ini bisa kebawa sampai dewasa. Wadoh serem juga...
Bagaimana treatmennya?
Kabar baiknya, si pakar
anak di artikel itu mengatakan ini bisa di perbaiki dengan melakukan treatmen
tertentu yang lumayan fun. Dia menyarankan salah satu teknik untuk melatih
fokus bagi anak-anak adalah: meniti
jemnbatan balok !
Ilustrasi : Anak TK meniti jembatan balok
Permainan ini bisa
melatih beberapa otot-otot halus yang berpengaruh terhadap kemampuan fokus si
anak. Karena aku merasa kayaknya aku punya masalah juga sama fokus, dan karena
penasaran aku nyoba juga permainan ini. Kebetulan di dekat tempat tinggalku ada rel
kereta jadi aku latihan disana saja setiap sore. Wah asik juga !
Gambar : Lintasan Kereta Tempat Latihan Sehari-hari
Nah saat meniti rel ini ternyata
susah juga menjaga keseimbangan. Misalkan saja mata ku nekat kelayapan barang
dua tiga detik enggak fokus pada satu titik pandangan di rel kereta, maka keseimbangan
langsung terganggu, aku mirng kanan-miring kiri kadang-kadang malah jatuh. Jadi setelah aku nyoba berkali-kali aku bisa
ngasi tips agar tidak jatuh yaitu : pandangan harus fokus !
Hari pertama aku nyoba,
baru beberapa meter aku jatuh berkali-kali, hari ke dua jarak keberhasilan ku
makin panjang, hari ketiga lebih panjang lagi.
Wah... sukses dong?
Apakah penyakit ngak fokus ku
sudah membaik ? sepertinya aku belum tau. Parameternya apa ya? Ha ha ha
FOKUS . . .
0 komentar: