Kali ini aku mau nulis tentang kegiatan adventure yang aku lakukan di bandung, tentang sebuah perjalan yang asik nya aduhai sekali......
Perjalanan ini di mulai dari gagasan si agus temen kosan yang amat suka dengan jaket kulit.katanya dia jenuh dan kepengen liburan. Sudah jauh-jauh hari dia mengincar tempat wisata di daerah Lembang, sebuah tempat wisata di Bandung yang kami belum tau apa-apa tentang daerah itu. Menurutnya informasi dari google daerah ini di penuhi oleh warna hijau pegunungan. Katanya bandung bagian ini adalah bandung yang hijau dan asri. Kami pun membayangkan sebuah bukit-bukit berkabut dan berhawa dingin dengan hamparan kebun teh hijau yang indah mirip di sinetron-sinetron dan iklan teh botol. Aku kemudian mengecek jarak dari kosan ke tempat wisata idaman ini.kau tau kawan, sekarang kami menjadi langganan setia google map. Jadi, Setiap mau pergi ke daerah baru google map adalah platform andalan jitu, tok cer sedunia, canggih bukan main.
Dan dari satelit google kulihat jarak kos ku ke lembang jauh sekali, jauuuuh sekali......

jarak kosan ke daerah wisata menurut google map
Tapi apa mau dikata, uda pada dasarnya dua mahluk hidup ini seneng jalan-jalan, apa boleh buat. yaa.., walaupun memang jarak sejauh itu dengan semangat pantang menyerah jadi tetep jauh. Mana mungkin bisa dekat. Kan ngak mungkin, aku mendekatkan keadaan geografis dan topologi gunung-gunung. Aku ini orang nya kan realistis. Rasional ! (loh kok malah marah-marah....) hahaha...
Sebelum pigi kesana. di dalam kos, di depan kos, di halaman kos, di sepanjang jalan, di mesjid, kami itu uda mikirin suasana kebun teh yang sejuk segar sepoi dan hijau. Pikiran kami hijau sekali. Bahkan sebelum pigi, aku nyiapin jaket, sorban untuk jaga-jaga sapa tau suhunya mendadak jadi minus 49 derajat celcius. Aku berniat bawa kompor mana tau aku ngak tahan sama dingin di sana kan bisa tinggal ngidupin aja. Tapi kemudian aku sadar, itu tindakan lebay alay gulay....
Saat sampai di daerah lembang, mulai deh angin-angin gunung menggoda kulit, ku intip di pinggir jalan kebun-kebun kol dan aneka sayuran gunung sudah terhampar sepanjang jalan.
Kami menaiki sebuah gunung yang hutan nya masih asri sekali, pohon-pohon raksasa liar menjulang-julang, suara burung berkicau riang gembira sesekali, suara gareng sesekali bersaut-sautan indah bukan main. (eh, kalian tau gareng ? ituloh sebuah kumbang lucu yang kalo kita tangkap dia bunyi “ngeeeeeeeeeekkkkkkk” kalo bahasa aceh nya adie-adie).

si unyu gareng
Akhirnya mobil yang kami tumpangi pun mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudera, bersama teman bertualang...(soundtrack ninja hatori)
Setelah mendaki, berliku dan kenyang menghirup gas sulfur (belerang) gunung, dipuncak sebuah gunung yang indah bukan main, sampailah kami kesini.

gaya seorang calon penulis terkenal
Bayangan kami tentang kebun teh hancur berantakan, di puncak gunung ini gak ada pohon teh sama sekali. ini adalah daerah gersang yang Cuma spesies pohon tertentu yang dominan hidup disini. Kalo mau lihat pohon nya kayak apa, di bawah ada ku pajang. Kembali lagi ke soal bayangan kebun teh tadi. Kau tau kawan, padahal aku sudah mempersiapkan aneka gaya untuk foto di kebun teh. Tapi..... tapi..... apa yang terjadi disini ? apa ini ? mana kebun-kebun teh itu ? hah... ini memberi hikmah bahwa terkadang apa yang kita bayangkan tak selama nya terjadi.
ilusi...! ini gara-gara ilusi sinetron sinetron itu... aku marah sekali pada sinetron-sinetron itu.
Sejauh ini apa kau sedang berfikir aku ngak bersemangat menikmati kawah belerang ini ? jika jawaban mu iya maka jawaban mu salah teman. Ini adalah pemandangan menakjubkan dan luar biasa sekali. Aku girang, girang sekali dan berhasrat mengelilingi kawah ini dan apapun yang menghampar di atas nya... di mulailah proses pengabadian momen-momen indah dalam hidup ku ini dalam satu file berformat .JPG seperti yang akan kalian lihat di bawah ini :

inilah si agus dan jaket kulit kesayangan dan kawah sulfur

menyebalkan sekalikan? ini aku..

kalo
dilihat lebih detail, kawah ini hampir mirip sama kawah meteor di
arizona amerika serikat yang ku lihat di atlas pada tahun 1999

kata pepatah "hidup santai segan tak mau"

gambar ini cocok untuk background iklan sampo dan iklan rokok

alat musik tradisional jawa barat adalah angklung salah satunya

salah seorang turis melihat-lihat wayang golek cepot yang di pajang di depan toko souvenir

kau tau kawan? aku baru saja mendapatkan ide untuk gaya rambut ku

neils amstrong muda yang uda kelayapan ke planet namec untuk nancepin sangsaka merah putih

bercengkrama dengan pengunjung lainnya untuk ngomongin masalah bangsa

menurut teori si agus, salah satu manfaat jaket kulit adalah agar spesies manusia tidak punah akibat hawa dingin yang extreme

menikmati kebebasan di alam yang dingin

friendship 4 ever
Setelah puas berfoto-foto hari akan segera sore, maka kami berniat pulang, tapi kepulangan kami menggunakan cara yang berbeda jika tadi menaiki gunung ini dengan naik kendaraan, aku dan agus berniat turun dengan berjalan kaki. Ini bukanlah jarak yang dekat. Tapi itulah kami, dalam kebanyakan kasus kami selalu tertantang jika punya ide yang lumayan nyeleneh. Akhirnya dari puncak kawah kamipun jalan turun kebawah menyusuri jalanan yang kanan kirinya adalah hutan. Kami sempat berjumpa sama sekawanan monyet tapi alhamdulillah ngak jumpa sama sekawanan harimau.

pohon2 inilah yang paling banyak tumbuh di sekitar kawah
Berjam-jam kami menyusuri jalanan untuk pulang pada akhirnya kami berjumpa dengan gerbang pintu masuk yang menandakan bahwa kami akan keluar dari tempat objek wisata ini. Dan kami benar-benar melihat jalan raya di depan mata. Kemudian agus memalingkan wajah nya ke kiri. Dia berteriak girang....
“BOY....! kau lihat itu boy.....!, itulah yang selama ini kita cari......” sambil mengacungkan telunjuk ke langit tanda sedang menemukan sesuatu.
“WAOOWWW.... Bintang kejora boy...!!” jawabku sambil melompat-lompat girang.
Kau tau apa yang kami temukan kawan ? yah, setelah melihat foto di bawah ini tentu saja kau tau...
Ini adalah kebun teh... akhirnya kami menemukan kebun teh ! yah lihat sajalah tingkah, tingkah imut-imut kami di kebun teh ini...

selamat datang di KEBUN TEH

kalo di sawah ada orang-orangan sawah. kalo di kebun teh, harus ku tulis apayah ?

se ekor kuman di bawah pohon teh yang bersemi

salah
satu manfaat jaket kulit adalah kita bisa berkamuflase alias menyamar
di kulit pohon kayak bunglon jika tiba-tiba di kejar warga sekitar
Dan sebelum kami pulang, kami pun menyempatkan menyantap strowberry sebagai bukti penguat bahwa kami benar-benar sedang di pegunungan.....
Khe khe khe khe.......

orang pintar minum tolak angin, anak kos makan stroberry
------------
semangat berjuang, semangat berpetualang..... (kok aku tumben ya mbuat tagline, hehehe)
-----------
malam di bandung
0 komentar: