Saat itu bulan may, sudah beberapa malam aku selalu mencium bau aneh yang menyebar merata di udara. Bau itu tidak muncul ketika siang! Merek...

BAU MISTIK DI DEPAN RUMAH KONTRAKAN KU

Saat itu bulan may, sudah beberapa malam aku selalu mencium bau aneh yang menyebar merata di udara. Bau itu tidak muncul ketika siang! Mereka selalu muncul ketika petang menjelang gulita, selalu begitu !. Aku mulai curiga terhadap bau mistis itu.!

Rumah kontrakan ku, sebuah rumah semi permanen tua yang tampak menyeramkan, itulah kesan pertama kali yang akan kau dapatkan ketika melihat rumah ini. Hal ini di perparah dengan letak nya di sebuah lorong yang sepi, senyap, gulita jika malam datang. Warna nya memudar bersamaan dengan usia nya yang semakin rabun memudar. Renta ! Atap rumah nya yang terbuat dari seng yang jauh dari kata mengkilap, mereka rata bewarna coklat karat yag lazim kau lihat di atap seng berusia puluhan tahun. Berdiri nya tak lagi kokoh, tampak agak miring jika kau memandang nya dari ke jauhan dua puluh meter di depan moncong nya. Di apit oleh dua rumah megah sehingga seolah rumah ini seperti rumah pengemis yang tertancap usang di antara 2 buah istana megah, atau, bagi yang mengaku memiliki sesnse of estetika , pemandangan ini pasti jauh dari standar qanun estetika  yang ia pahami.

Di halaman depan  nya, ada 17 bahkan lebih spesies rumput yang tumbuh gagah menantang pemilik nya untuk menjewer mereka, segerombolan mahluk hidup yang tampak bagaikan sekumpulan rakyat rumput yang sedang berdemo, sesak, selalu berbaris  hijau setiap hari tampa
peduli pagi siang atau malam. Semak yang jarang kami siangi karna satu alasan terhebat kami.
Sibuk…! 


Selain itu,sebatang pohon besar yang di paksa mati oleh empu nya mngkin puluhan tahun lalu, batang pohon besar  buntung itu yang sekarang menjadi sarang rayap, masih sah untuk menambah ke angkeran rumah yang kami kontrak 10 bulan itu. Aku bahkan pernah membayangkan seekor kuntilanak duduk manis mengerikan tampa ampun terkekeh di situ.

Aduhai, amat mengerikan, aku agak segan membayangkan nya…
ekosistem lambhuk yang ku sebut dengan hutan metropolitan di kota ini,sebuah dusun di banda aceh yang masih dingin, jarang-jarang di banda aceh kau melihat dusun dengan koleksi pohon yang cukup membanggakan untuk kau sebut sebagai hutan.

Tidak hanya itu boy…! Masih ada artefak  keangkeran yang menjadi icon di film horor Indonesia maupun mancanegara ! apalagi kalau bukan kuburan …! Tepat sekali, di lambhuk kau akan melihat banyak kuburan tercecer di halaman rumah rumah penduduk, dan salah satu nya adalah di depan rumah kontrakan kami..! ada sekitar tiga atau empat kuburan di sana ..!

Aku memandangi  nya malam ini, ketika aku keluar kehalaman yg berumput kala itu, sekedar untuk membilas tubuhku yang mengepul berkeringat kepanasan ba’da makan malam, aku yakin ini proses oksidasi yang pernah ku dengar  dari guru biologi kelas tiga SMP dulu.
Aku keluar rumah dan angin lambhuk yang dingin malam itu langsung menyambutku. Aku berdiri di dekat pohon besar buntung yang ku ceritakan tadi, tempat di mana aku pernah membayangkan se-ekor kuntilanak nyangut di sana…..

Angin melaju terus, sepoi,  lembut nan malas menggilas tubuh ku…
Mereka (sang angin) tanpa mau menyaring apa yang ia bawa entah dari mana saja ribuan partikel, dan serbuk apapun, hinggap di hidungku, menusuk saraf penciuman hidung yang menakjubkan itu..
Dan bau misterius itu, kembali ku kenali, bau itu khas…!  khas sekali ..! persis seperti yang ku cium malam kemarin di pinggir pohon buntung ini….!

ya….! Itu adalah bau bunga sedap malam yang sedang berbunga di bulan ini…..
subhanallah, ALLAH masih memberi keharuman alami di malam, malam bulan ini……!

Tamat




RUMAH KONTRAKAN
02 may 2011
23:45

0 komentar: