Catatan Evaluasi Beruang Madu 2014 : Elemen Bisnis yang Belum Optimal [Bag 1–Sistem Kontrol]

Grafis : Hijaunya dunia

Terkadang lelah juga menjalankan sebuah bisnis. Tapi mumpung masih muda kenapa tidak di coba saja? dan dinikmati. Nyatanya saat ini aku masih terus-menerus belajar tentang bagaimana berbisnis yang baik. Setelah satu tahun kebelakang memilih terjun langsung pada bisnis sektor riil. Aku dan teman ku nawir saat ini sedang menjalankan sebuah usaha kecil (UKM) dibidang minuman. yaitu Cincau cappucino dan Juice.
Satu tahun ini sudah ada dua cabang, Alhamdulillah. Tetapi, tantangan dari sana-sini masih banyak dan harus kami hadapi.
Ada kutipan menarik dari Status Bang Dirga kemarin siang tentang bisnis tentunya. Dia menulis beberapa rangkuman poin-poin penting yang menurut dia harus di perhatikan jika mau bisnis berkembang. Jujur saja ini sangat menyentuh bagi ku dan cocok banget dengan kondisi bisnis kami. Walaupun tips management ini sering aku dengar tetapi, aku melihat elemen-elemen yang di bagikan Bang Dirga masih tidak teraplikasikan dengan baik di usaha kami.
Dengan metoda komparasi, aku akan membandingkan elemen-elemen yang dikatakan Bang Dirga dengan Bisnis kami. apakah bisnis yang kami kelola memenuhi kriteria-kriteria yang bang Dirga buat atau tidak? sehingga nantinya diharapkan ada evalusi dan perbaikan yang kami lakukan. wah, ini kok kayak penelitian tugas akhir yah? hehehehe.
kata Bang Dirga, lima hal ini yang perlu diperhatikan dalam bisnis jika ingin maju:

1. Sistem Kontrol
2. Marketing
3. Sales
4. Riset dan Penegembangan
5. Produksi/ Packaging

Kata Bang Dirga Sistem Kontrol itu berperan mengumpulkan/merekap data, statistik, laporan, dan perencanaan bisnis. Hmm..Sistem kontrol? untuk gerai juice, kami membuat sistem kontrol di sektor kas masuk (cash in) dengan menggunakan hitungan2 jumlah cup yang kami sediakan di toko.

* Kontrol mutu juice sepertinya masih belum optimal juga.
* Kontrol biaya juga masih berantakan.
* Kontrol pekerja ini lebih sulit lagi. waduh !

Untuk beberapa kasus selama ini kami kesulitan merekam data-data untuk kebutuhan statistik dan pelaporan walaupun sebenarnya kami sudah mendesain beberapa form untuk itu. Proses penginputan terkadang tidak konsisten. Masalah controlling ini sepertinya harus mendapat perhatian yang besar di tahun 2015 ini. Bagaimana Caranya ? Nah, ini yang jadi PR kami. – Apa pembaca punya saran?

Tetapi untung nya kami masih merecord data jumlah uang yang masuk (cash in) setiap harinya  sedangkan untuk data-data yang lain tidak terbuat (atau terkadang di buat tapi kesulitan untuk megaplikasikan setiap hari) mungkin ada yang masih terlalu rumit, kali yah? Entahlah. Aku dan nawier terkadang sering mendiskusikan sistem kontrol , tetapi kami tidak menuliskan hasil kebijakan itu menjadi dokument (SOP?). Mungkin Ini salah satu masalahnya yang juga butuh pembenahan.

Bersambung…
*Sambungan nya ada disini