Hari ini, saya bersama teman-teman satu divisi mempersiapkan diri untuk menghadiri acara akad nikah sahabat dan rekan kerja kami Pak Lukman...

Selamat Menempuh Hidup Baru Pak Lukman

Hari ini, saya bersama teman-teman satu divisi mempersiapkan diri untuk menghadiri acara akad nikah sahabat dan rekan kerja kami Pak Lukman. Mukti yang rumahnya jauh dari lokasi berinisiatip nginap ke kosan untuk memperpendek jarak. Sedangkan sang navigator Taufik yang tau arah jalan juga ikutan nginap di kosan biar rame dan seru.

Dipagi hari yang dingin, kosan "laskar pelangi" sudah krasak krusuk. Segerombolan anak-anak muda ini bersiap-siap, mandi, merapikan baju, mengolesi rambut dengan pomade supaya kinclong dan bergegas pagi-pagi (pukul 07:10 pagi) untuk sampai ke acara yang menurut jadwal di mulai pukul delapan.

Rencananya mau sarapan bubur ayam dijalan. Taunya disekitar Ciledug jalanan agak macet, kalo beli bubur kayaknya bakalan telat. akhirnya Satria berinisiatif membeli gorengan saja untuk sekedar mengganjal perut yang masih kering kerontang itu.

Setelah muter-muter di jalanan, akhirnya sampailah kami di depan gerbang sebuah komplek dengan janur kuning melengkung di sisi kanannya, disana tergantung selembar kertas putih bertuliskan "Gebi dan Lukman"

Tidak salah lagi inilah tempatnya.

Setelah masuk, ternyata tidak susah menemukan lokasi acara. Tak selang beberapa lama di parkiran Cak Agus juga sampai dan masukklah kami semua.

Dengan khidmat kami ikuti acara demi acara, pembacaan akad yang sakral itu pun terlaksana. Malam nya Si Nur memosting foto ini di Instagram nya:


Team HRD TSL pada pernikahan Pak Lukman
Sumber : Instagram Nur

 Pada saat akad baru saja usai, ada ide untuk selfie dengan background pengantin. Namun, dihadapan kami pada foto dibawah ini ada sekumpulan ibu-ibu yang lagi khusyuk nontonin penganten dan pandangan nya jadi terhalang gara-gara selfie ini. Maka selfie ini bisa dikatakan selfie mental baja !

Maafkan kami ibu-ibu...


Selfie mental baja

Reporter metro titipi

Tidak sengaja, di malam yang sama saya menonton tayangan di youtube tentang kisah teladan suami. Skill story telling dari mbak Oki Setiana Dewi oke banget, tentu saja ini menambah ilmu.

--o--
--o--

Terakhir, melalui blog ini saya turut mendoakan dan memeberikan
UCAPAN PERNIKAHAN

BarakAllahu laka wa barakAllah 'alaika wa jamaa bainakuma bikhoiri
Semoga menjadi keluarga yang sejahtera iman, harta, dan jiwa
dikurniai keturunan yang sholeh/sholeha
hidup bahagia hingga akhir hayat
Gambate pak Lukman!

-Aamiin-


0 komentar: