Bagaimana cara menjurnal sebuah transaksi? Bagi yang belum familiar sama akuntansi, letak Debet Kredit suatu akun ketika di jurnal pasti sangat membingungkan.
Dulunya aku juga begitu, aku bingung dan sama sekali ngak ngerti ketika mau menjurnal transaksi akuntansi.
Kenapa ada akun yang terletak di debet dan kenapa sebagian akun ada di sebelah kredit.
Setelah kuliah, aku mendapat pencerahan bahwa ternyata untuk lancar menjurnal, kita harus paham dahulu letak-letak saldo normal semua akun.
Dalam ilmu akuntansi ini sangat fundamental sekali. Dalam ilmu akuntansi semua akun mempunyai posisi yang sudah ditentukan.
Pada artikel kali ini, aku kepengen banget berbagi dari sedikit yang aku tahu tentang informasi posisi saldo normal akun-akun dalam akuntansi.
Untungnya, cuma ada dua posisi “keseimbangan” di akuntansi yaitu kalo enggak Debet ya Kredit. Jadi tidak terlalu kompleks.
Apa saja akun yang menempati posisi debet dan akun-akun apa saja yang menempati posisi kredit? saya akan tuliskan dibawah ini. Kita mulai dengan…
Contoh cara menjurnal akun asset :
Sekarang kita bahas beban atau biaya. Selain kelompok Asset, akun biaya atau beban juga berada diposisi Debet. Dalam laporan keuangan Biaya tergambarkan di laporan Laba-rugi (Income Statement). Rumus Gampangnya untuk Beban/biaya adalah:
Dalam Laporan keuangan, pos kewajiban terletak di Neraca, di sebelah kanan. contoh akun-akunnya seperti dibawah ini:
Contoh cara menjurnal transaksi utang
Dulunya aku juga begitu, aku bingung dan sama sekali ngak ngerti ketika mau menjurnal transaksi akuntansi.
Kenapa ada akun yang terletak di debet dan kenapa sebagian akun ada di sebelah kredit.
Setelah kuliah, aku mendapat pencerahan bahwa ternyata untuk lancar menjurnal, kita harus paham dahulu letak-letak saldo normal semua akun.
Dalam ilmu akuntansi ini sangat fundamental sekali. Dalam ilmu akuntansi semua akun mempunyai posisi yang sudah ditentukan.
Pada artikel kali ini, aku kepengen banget berbagi dari sedikit yang aku tahu tentang informasi posisi saldo normal akun-akun dalam akuntansi.
Untungnya, cuma ada dua posisi “keseimbangan” di akuntansi yaitu kalo enggak Debet ya Kredit. Jadi tidak terlalu kompleks.
Apa saja akun yang menempati posisi debet dan akun-akun apa saja yang menempati posisi kredit? saya akan tuliskan dibawah ini. Kita mulai dengan…
::D E B E T::
Saldo normal Harta/Aktiva (Asset) adalah DEBET
Dalam laporan keuangan, informasi tentang aktiva dapat dilihat di Laporan Neraca. Apa saja akun-akunnya? Biasa nya akun yang paling standar adalah:- Kas (cash on hand, dan Bank)
- Piutang (Account Receivable)
- Surat-surat berharga / Effek (marketable securities)
- Perlengkapan (Supplies)
- Biaya-biaya di bayar dimuka (Prepaid Expense)
contoh: Asuransi dibayar dimuka, iklan dibayar dimuka, sewa dibayar dimuka, dll. - Peralatan (Equipment)
- Persediaan barang dagang (Merchandise Inventory)
- Aset Tetap (Fixed Asset) seperti Gedung (Building), tanah (land), kendaraan (vehicle), dll
Jika Asset BERTAMBAH, maka letaknya disebelah DEBET, jika BERKURANG letaknya disebelah KREDIT. Saldo normal asset adalah di sebelah DEBET.
Contoh cara menjurnal akun asset :
Dibeli peralatan secara tunai dari toko Ha De seharga Rp.200.000,-Saldo normal Beban/Biaya (expense) adalah DEBET
[karena membeli peralatan baru, peralatan (asset) perusahaan jadi bertambah, kas (asset)perusahaan berkurang karena dipakai untuk membayar peralatan yang dibeli]
Peralatan……… Rp.200.000,- (D)
Kas…………..…………………Rp.200.000,- (K)
--*--
Sekarang kita bahas beban atau biaya. Selain kelompok Asset, akun biaya atau beban juga berada diposisi Debet. Dalam laporan keuangan Biaya tergambarkan di laporan Laba-rugi (Income Statement). Rumus Gampangnya untuk Beban/biaya adalah:
Semua jurnal yang berhubungan dengan beban (kecuali jurnal balik) sudah pasti terletak di DEBET. Saldo Normal beban/biaya ada di Debet.Contoh akun Biaya:
- Biaya gaji karyawan
- biaya listrik dan telepon
- biaya serba serbi
- dll
Dibayar gaji karyawan untuk bulan januari 2015 sebesar Rp.5.000.000,-
Beban Gaji……Rp.5.000.000,- (D) Kas………………………………Rp.5.000.000,-(K)
--*--
::K R E D I T::
Saldo normal Kewajiban/Utang (Liabilities) adalah KREDITDalam Laporan keuangan, pos kewajiban terletak di Neraca, di sebelah kanan. contoh akun-akunnya seperti dibawah ini:
- Utang (Account Payable)
- Utang Gaji/ Gaji yang masih harus di bayar (Salaries payable)
- Utang PPh,
- Utang Bank (Janngka Panjang)
- dll
Jika utang BERTAMBAH letaknya di KREDIT, namun jika untang BERKURANG letaknya disebelah DEBET, Saldo normal utang ada di KREDIT
Contoh cara menjurnal transaksi utang
Dibeli secara kredit peralatan senilai 20.000 dari toko Ha De.
Peralatan…………….20.000,- (D) Utang………………………………20.000 (K)
--*--
Ringkasan Saldo normal beberapa akun :
- Saldo normal Penjualan (sales) adalah Kredit
- Saldo normal Pendapatan (revenue) Kredit
- Saldo normal Akumulasi Penyusutan Kredit
- Saldo normal Prive Debet
Kalo akun yang saldo normalnya tidak biasa apa ya kak?
ReplyDelete