Dahulu, waktu aku masih usia SD, di kampung ku banyak sekali di tumbuhi pohon bunga kuning ini:
entah apa nama ilmiah dari bunga itu. bahkan sangking tidak pedulinya nama daerah bunga ini pun aku tak tau. waktu kecil dahulu bunga ini banyak tumbuh di pekarangan rumah tetangga-tetangga ku. tapi sepenjak aku masuk SMP, bunga ini mulai jarang ku temui dan ketika aku SMA, aku tak menemukan lagi keberadaan nya di kampung ku.
setelah sekian lama berpisah, di Jakarta aku jumpa lagi sama spesies bunga ini. langsung aja dah aku poto-poto. walopun di liatin sama orang-orang gara-gara motoin bunga, aku gak peduli. aku terlanjur kangen sama bunga ini. ekspresi ku pas ngeliat bunga ini itu kira-kira begini ;
Buah bunga ini bisa di buat helikopter-helikopteran dengan tambahan bahan berupa lidi yang di tusukkan ke daging buah nya. buah nya akan jadi badan helikopter. kita tinggal merakit kaki helikopter, ekor dan baling-baling nya. helikopternya tidak bisa terbang sendiri melainkan kita peganggi pake tangan sambil mulut ngeluarin suara “dhugudukgudukgudukghuduk”.
Kuncup bunga. Aku lupa entah benda apa yang bisa di buat dari kuncup bunga ini. aku benar-benar lupa tapi ada….
apa yah?
selanjutnya adalah getah nya. pohon ini bisa di bilang punya banyak sekali getah. sedikit saja ranting, pangkal daun atau pangkal buah patah, maka getah akan segera keluar. getahnya berwarna putih. kami sering membuat tato dari getah pohon ini, di banding dengan getah buah mancang, getah bunga ini jauh lebih soft dan dapat hilang dengan sabun. cara membuatnya adalah : petik daun nya sebijik, siapkan lengan mu, tulis pola di lengan mu pakai getah sebagai tinta nya (dahulu biasanya kami menulis nama masing-masing). setelah itu, getah yang masih basah itu di taburi pasir/tanah dan tunggu sampai kering. maka bakalan ada noda yang tertinngal di tangan, yang agak susah hilang keculai di cuci pakai air atau sabun.
sedangkan bunganya, kami sering menggunakan bunga ini sebagai perangkap saat berburu kumbang. dahulu kami sering berburu kumbang dan di bunga ini, kumbang sangat mudah di tangkap. saat kumbang masuk kedalam bunga, siapkan saja plastik es di luarnya. saat kumbang keluar, si kumbang langsung tertangkap. kasian juga ya si kumbang, untung anak jaman sekarang gak ada lagi yang nangkapi kumbang.
lihat, itu ada seekor kumbang yang lagi masuk ke bunga….
lucu ya…? ^_^
ah, benar-benar lah bunga ini…. bikin kangen masa kecil aja…..
apa teman-teman juga punya kisah yang sama?
entah apa nama ilmiah dari bunga itu. bahkan sangking tidak pedulinya nama daerah bunga ini pun aku tak tau. waktu kecil dahulu bunga ini banyak tumbuh di pekarangan rumah tetangga-tetangga ku. tapi sepenjak aku masuk SMP, bunga ini mulai jarang ku temui dan ketika aku SMA, aku tak menemukan lagi keberadaan nya di kampung ku.
setelah sekian lama berpisah, di Jakarta aku jumpa lagi sama spesies bunga ini. langsung aja dah aku poto-poto. walopun di liatin sama orang-orang gara-gara motoin bunga, aku gak peduli. aku terlanjur kangen sama bunga ini. ekspresi ku pas ngeliat bunga ini itu kira-kira begini ;
ha…! bunga ini……….. (dengan mulut menganga dan badan keranjingan bahagia).kenapa bunga ini jadi spesial? alasannya sebenarnya sederhana. Pas masa kecil dahulu banyak mainan yang bisa kami buat dari elemen bunga ini. misalnya saja buah nya,
Buah bunga ini bisa di buat helikopter-helikopteran dengan tambahan bahan berupa lidi yang di tusukkan ke daging buah nya. buah nya akan jadi badan helikopter. kita tinggal merakit kaki helikopter, ekor dan baling-baling nya. helikopternya tidak bisa terbang sendiri melainkan kita peganggi pake tangan sambil mulut ngeluarin suara “dhugudukgudukgudukghuduk”.
Kuncup bunga. Aku lupa entah benda apa yang bisa di buat dari kuncup bunga ini. aku benar-benar lupa tapi ada….
apa yah?
selanjutnya adalah getah nya. pohon ini bisa di bilang punya banyak sekali getah. sedikit saja ranting, pangkal daun atau pangkal buah patah, maka getah akan segera keluar. getahnya berwarna putih. kami sering membuat tato dari getah pohon ini, di banding dengan getah buah mancang, getah bunga ini jauh lebih soft dan dapat hilang dengan sabun. cara membuatnya adalah : petik daun nya sebijik, siapkan lengan mu, tulis pola di lengan mu pakai getah sebagai tinta nya (dahulu biasanya kami menulis nama masing-masing). setelah itu, getah yang masih basah itu di taburi pasir/tanah dan tunggu sampai kering. maka bakalan ada noda yang tertinngal di tangan, yang agak susah hilang keculai di cuci pakai air atau sabun.
sedangkan bunganya, kami sering menggunakan bunga ini sebagai perangkap saat berburu kumbang. dahulu kami sering berburu kumbang dan di bunga ini, kumbang sangat mudah di tangkap. saat kumbang masuk kedalam bunga, siapkan saja plastik es di luarnya. saat kumbang keluar, si kumbang langsung tertangkap. kasian juga ya si kumbang, untung anak jaman sekarang gak ada lagi yang nangkapi kumbang.
lihat, itu ada seekor kumbang yang lagi masuk ke bunga….
lucu ya…? ^_^
ah, benar-benar lah bunga ini…. bikin kangen masa kecil aja…..
apa teman-teman juga punya kisah yang sama?
0 komentar: