Kembali lagi ke Jakarta, Sepekan di kampung rasanya cepat
sekali. Seminggu di kapung sepertinya tidak cukup.Ternyata masih ada teman-teman lama
yang belum dikunjungi. Namun apa daya, time Out!! waktu jualah yang tak
sudi berlama-lama.
Bicara soal pulang kapung, mau tak mau, peduli tak peduli, perkara ongkos transport tetap butuh perhatian. Tak jeli mengatur budget, kantong bisa kering, tak berisi. Bagi anak kos efesiensi anggaran adalah masalah klasik yang selalu menarik untuk di manage dengan baik.
Taksi
Untuk taksi, berdasarkan pengalaman seorang blogger disini tarifnya sekitar seratus ribu lebih, tentu saja biaya bisa membengkak jika macet dan masuk tol (jarak tujuan juga berpengaruh pada murah atau mahalnya ongkos taksi)
Go Car
Saya coba men-tracking biaya dari Bandara Soeta ke arah Kalideres, ternyata tarifnya sekitar 80 ribuan. jika saya pulang rame-rame semisal 3 orang, tentu Go car adalah alternatif yang murah, biaya 80 ribu itu bisa dibagi 3 orang.
Kemarin saat pulang kapung menuju bandara, saya dan teman-teman menggunakan Go Car biayanya murah cuma 40an ribu dan itu di bagi tiga ! Gila!! Bagi kami itu murah banget jika di bandingkan dengan angkot yang harus beberapa kali pindah!
Namun, saat pulang ini saya sendirian, jadi angka 80 ribu masih kemahalan bagi saya. *fiuuh…*
Ojek Pangkalan
Anda harus pandai-pandai jika memilih ojek pangkalan, minimal Anda tahu kondisi medan dan standar tarif. Jika tidak, bukan tidak mungkin Anda akan mendapatkan harga yang mahal.
Seperti jual beli di pasar, seni dalam memilih ojek pangkalan adalah seni tawar menawarnya. Jika beruntung dan sama-sama klop soal harga, maka murah dan mahal bisa Anda tentukan sendiri. Pengalaman saya nego-negoan dengan abang ojek pangkalan, ternyata Beliau minta 50 ribu. dan bagi saya itu masih mahal.
Minta Jemputan
Minta jemputan teman atau saudara sudah pasti itu transportasi paling murah, namun jika tidak ada teman/saudara yang bisa menjemput. mungkin alternatif ini bisa kau coba
GoJek
Saya memilih gojek dan ternyata biaya nya hanya 30 ribu. Dibandingkan yang lain, Gojek jauh lebih murah. Maka saya pilih Gojek. Tapi inggat, untuk memudahkan abang gojek, lebih baik Anda menunggu di gerbang masuk atau di Parkiran motor di Parkir umum 1A, Perlu diingat lagi, Gojek jadi tepat jika barang bawaan mu tidak terlalu banyak. namun jika barang bawaan terlampau banyak, Go Car mungkin bisa jadi pilihan mu karena dia punya bagasi yang besar.
Kesimpulannya, bagi saya biaya paling murah adalah GoJek !
Sekian, curhatan saya, semoga ini bisa bermanfaat buat Anda
Bicara soal pulang kapung, mau tak mau, peduli tak peduli, perkara ongkos transport tetap butuh perhatian. Tak jeli mengatur budget, kantong bisa kering, tak berisi. Bagi anak kos efesiensi anggaran adalah masalah klasik yang selalu menarik untuk di manage dengan baik.
Ilustrasi : Pulang Kampung
Apa Tujuan Tulisan Ini di Buat?
Tulisan ini saya buat untuk berbagi pengalaman tentang beberapa rekomendasi yang mungkin berguna bagi Anda saat kembali tiba ke Bandara Soekarno Hatta. Sedikit disclaimer, beberapa informasi ditulisan ini saya ambil dari beberapa blog dan orientasi tulisan ini adalah tentang efesiensi (baca : Berhemat). Maka disini saya menceritakan pengalaman saya menemukan angkutan dengan biaya yang saya anggap murah saat keluar dari Bandara Soekarno Hatta.Pilihan-pilihan transportasi dari Bandara
Transportasi yang bisa Anda pilih saat keluar dari bandara adalah:
- Bus Damri (dengan tujuan masing-masing)
- Taksi
- Bus Non Damri (dengan tujuan masing-masing)
- Grap Car/ Go Car (ini butuh trik)
- Ojek Pangkalan
- Ojek Online (Gojek, Grab bike,…dll)
- Minta Jemputan (teman/keluarga)
 |
| Bandara International Soekarno Hatta |
Tranportasi paling murah di bandara versi Saya
Bus Damri dan Non Damri
Karena arah tujuan saya agak masuk-masuk kampung, damri dan bus non damri
bukan sebuah pilihan yang tepat. Taksi
Untuk taksi, berdasarkan pengalaman seorang blogger disini tarifnya sekitar seratus ribu lebih, tentu saja biaya bisa membengkak jika macet dan masuk tol (jarak tujuan juga berpengaruh pada murah atau mahalnya ongkos taksi)
Go Car
Saya coba men-tracking biaya dari Bandara Soeta ke arah Kalideres, ternyata tarifnya sekitar 80 ribuan. jika saya pulang rame-rame semisal 3 orang, tentu Go car adalah alternatif yang murah, biaya 80 ribu itu bisa dibagi 3 orang.
Kemarin saat pulang kapung menuju bandara, saya dan teman-teman menggunakan Go Car biayanya murah cuma 40an ribu dan itu di bagi tiga ! Gila!! Bagi kami itu murah banget jika di bandingkan dengan angkot yang harus beberapa kali pindah!
Namun, saat pulang ini saya sendirian, jadi angka 80 ribu masih kemahalan bagi saya. *fiuuh…*
Ojek Pangkalan
Anda harus pandai-pandai jika memilih ojek pangkalan, minimal Anda tahu kondisi medan dan standar tarif. Jika tidak, bukan tidak mungkin Anda akan mendapatkan harga yang mahal.
Seperti jual beli di pasar, seni dalam memilih ojek pangkalan adalah seni tawar menawarnya. Jika beruntung dan sama-sama klop soal harga, maka murah dan mahal bisa Anda tentukan sendiri. Pengalaman saya nego-negoan dengan abang ojek pangkalan, ternyata Beliau minta 50 ribu. dan bagi saya itu masih mahal.
Minta Jemputan
Minta jemputan teman atau saudara sudah pasti itu transportasi paling murah, namun jika tidak ada teman/saudara yang bisa menjemput. mungkin alternatif ini bisa kau coba
GoJek
Saya memilih gojek dan ternyata biaya nya hanya 30 ribu. Dibandingkan yang lain, Gojek jauh lebih murah. Maka saya pilih Gojek. Tapi inggat, untuk memudahkan abang gojek, lebih baik Anda menunggu di gerbang masuk atau di Parkiran motor di Parkir umum 1A, Perlu diingat lagi, Gojek jadi tepat jika barang bawaan mu tidak terlalu banyak. namun jika barang bawaan terlampau banyak, Go Car mungkin bisa jadi pilihan mu karena dia punya bagasi yang besar.
Kesimpulannya, bagi saya biaya paling murah adalah GoJek !
Sekian, curhatan saya, semoga ini bisa bermanfaat buat Anda
kalo dari stasiuh Jakarta kota ke seota naik gojek/grabike berarti nyampe gerbang masuk bandara doing. terus kalo mau ke terminal 1c jauh ngga?
ReplyDelete