Saya sedang membaca buku Self Driving nya Prof. Rhenald Kasali,
Seorang tokoh yang paling sering tampil di publik dengan jargon jagoan-nya :
“Perubahan”.
Saya sedang membaca topik di buku ini tentang Disiplin. Sesuatu yang sering menjadi masalah bagi banyak orang – termasuk saya.
Tiada yang meragukan bahwa disiplin adalah jurus paling ampuh untuk meraih kesuksesan apapun. Mau atlet, siswa, tentara, atau bahkan blogger seharusnya memiliki disiplin yang bagus.
Namun, kalau berbicara tantangan nya, tentu saja disiplin bukanlah pekerjaan gampang. Ada seribu satu godaan yang siap memporak-porandakan disiplin diri. Salah satu penyakit penghacur disiplin adalah penyakit : “Hangat-hangat, taik ayam” sebuah peribahasa yang bermakna hanya semangat di awal-awal saja.
Menariknya, bahasan tentang disiplin di buku ini, diawali dengan contoh pasukan yang gigih menjalankan disiplin, yaitu : Samurai, Kesatria Asli Jepang yang dikenal memiliki disiplin tinggi dan sangat menjaga kehormatan diri.
Apa Kelanjutan dari isi buku di bab ini, saya akan baca dulu sebelum menuliskan nya disini….
Saya sedang membaca topik di buku ini tentang Disiplin. Sesuatu yang sering menjadi masalah bagi banyak orang – termasuk saya.
Tiada yang meragukan bahwa disiplin adalah jurus paling ampuh untuk meraih kesuksesan apapun. Mau atlet, siswa, tentara, atau bahkan blogger seharusnya memiliki disiplin yang bagus.
Namun, kalau berbicara tantangan nya, tentu saja disiplin bukanlah pekerjaan gampang. Ada seribu satu godaan yang siap memporak-porandakan disiplin diri. Salah satu penyakit penghacur disiplin adalah penyakit : “Hangat-hangat, taik ayam” sebuah peribahasa yang bermakna hanya semangat di awal-awal saja.
Menariknya, bahasan tentang disiplin di buku ini, diawali dengan contoh pasukan yang gigih menjalankan disiplin, yaitu : Samurai, Kesatria Asli Jepang yang dikenal memiliki disiplin tinggi dan sangat menjaga kehormatan diri.
Kesatria Samurai Jepang (Sumber) |
“Pastikan kau menempa diri dengan latihan seribu hari, dan mengasah diri dengan latihan selama ribuan hari”. (Miyamoto Musashi)
Apa Kelanjutan dari isi buku di bab ini, saya akan baca dulu sebelum menuliskan nya disini….
Baca Juga : 10.000 Jam Terbang
0 komentar: