*** Pertama sekali, aku ingin sampaikan satu hal penting di awal tulisan ini yang kutujukan bagi PENIKMAT FILM yang kebetulan membaca tulisan ini. Jika Anda belum pernah menonton film ini, dan berniat menonton nya dikemudian hari, tulisan ini boleh jadi tidak disarankan untuk Anda baca, karena nantinya bakalan banyak banget spoiler yang bergentayangan. hi hi hi…***
- sekian disclaimer -
My Boss My Hero adalah film Jepang yang menurutku lucu banget, tetapi sarat makna. Film ini menceritakan seorang anak geng Yakuza bernama Sakaki Makio yang punya kekuatan otot super, kemampuan berkelahi yang mengerikan, fisik yang tangguh, Dia bisa mengalahkan musuh berjumlah puluhan orang sendirian. Namun, kekurangan nya cuma satu. Dia bodoh.
Sakaki gagal melakukan transaksi bisnis bernilai puluhan juta dolar gara-gara dia ngak tau $ 35 Juta dengan $ 27 Juta itu banyakan yang mana.
Karena merasa dirinya kuat, Sakaki berambisi untuk jadi kepala geng (pemimpin teringgi yakuza) selanjutnya menggantikan ayahnya. Namun, gara-gara otaknya tidak pintar, perjalanan untuk menjadi ketua Geng jadi penuh perjuangan karena dia harus mau sekolah SMA lagi di umur 28 tahun.
Di SMA rupanya dia belajar banyak hal. Nah, menurutku perjalanan nya melewati hari-hari di sekolah ini mengandung nilai-nilai universal yang bagus sekali. Ada banyak pesan moral dibalik kelucuan film ini. Beberapa diantaranya yang sempat membuat aku merenung dan terkesan adalah…
Semangat Belajar Sakaki
Walaupun tidak terlalu detail diceritakan, aku menangkap bahwa Sakaki punya masa lalu yang kelam di dunia pendidikan. Sepertinya Sakaki udah putus sekola sejak dia masih kelas dua SD (cuplikan masa SD ini ada di tayangkan di film walaupun cuma sebentar).Seperti yang telah disinggung pada paragraf sebelumnya. Di umur nya yang 28 tahun Sakaki berambisi untuk jadi ketua geng selanjutnya, namun mengingat kebodohan nya, mau ngak mau dia harus sekolah lagi dan langsung masuk di kelas 3 SMA.
Tentu bisa dibayangkan, orang yang putus sekolah sejak kecil, tau tau masuk sekolah langsung SMA kelas 3 di sekolah elit dan berkualitas pulak! beban kesengsaraan mental nya sudah pasti sangat berat sekali.
Sakaki benar-benar kebingungan saat melihat pelajaran pertamanya, saat itu adalah pelajaran matematika. kalkulus pulak ! Matematika selesai, masuk lagi pelajaran baru Biologi, dan tentu saja ia bingung saat mendapati istilah-istilah genetika di pelajaran itu. Mana ia ngerti?
Namun di film ini di tampilkan bagaimana ia terus belajar keras setiap hari nya demi untuk menjadi Bos. Perjuangan nya belajar sangat mengharukan…
Untungnya dia punya wali kelas yang peduli, yang selalu memantau perkembangan muridnya. Sensei ini memberikan jam tambahan untuk Sakaki.
hmm… andai semua guru di negeri kita punya dedikasi seperti sensei ini…
Minami sensei sang wali kelas sedang memberi kelas khusus buat sakaki
Membuat Kenangan Masa Muda
Di episode dua dan enam, aku tercengang ! dan langsung merasa bahwa masa-masa SMA ku kurang maksimal. Di episode dua, sakaki dan beberapa anggota kelasnya, ikut pertandingan basket. sayangnya mereka tidak pandai bermain basket, tapi tetap nekat ikut. Dengan latihan seadanya mereka tetap nekat mengikuti turnamen basket di sekolah nya dan ternyata menang. (yah namanya juga pilem)Ijima sensei menyarankan agar sakaki dan teman-teman nya membuat kenangan masa muda yang baik, walaupun prestasinya biasa-biasa atau pada akhirnya jelek ya tidak apa-apa, yang penting adalah kenangannya. Karena, menurut Ijima Sensei. kelak saat kita tua, bukan rangking satu atau dua atau tiga yang kita ingat, melainkan kenangan-kenangan dengan orang di sekitar kita. wah iya juga kaaan ?! …
*(Tentu saja bukan bermaksud meremehkan rangking loh ya)
ini lebih karena kenangan masa muda itu sangat berharga dan dapat di kenang sampai tua.
Ijima Sensei (sejenis guru UKS)
Ah, Sepertinya kamu harus nonton sendiri film seri Jepang My Boss My Hero ini…
selain lucu, film ini sarat makna dan sangat menghibur sekali…
pilemnya bodoh banget itu riii.............. -dr.DQ-
ReplyDelete