Artikel ini adalah tips dari Bpk. Dwi Putro Widodo S.Psi.MM yang dilansir dari situs jobdb.com
***
Interaksi atau komunikasi yang menyangkut dua pihak dan mempunyai tujuan, dapat disebut sebagai wawancara. Dan dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan tentang bagaimana menghadapi wawancara kerja.
An interview is an interactional communication process between two parties, at least one of whom has a predetermined and serious purpose, and usually involves the asking and answering of questions” – Stewart & Cash, 2000.
Ada beberapa aspek yang terdapat dalam wawancara, yaitu :
1. Proses komunikasi interaksional antara dua pihak.
2. Pertukaran informasi yang dilakukan secara verbal dan nonverbal
3. Mempunyai tujuan tertentu yang spesifik.
Tahap Wawancara bagi para pencari kerja
Dalam penerimaan tenaga kerja, wawancara merupakan salah satu tahap proses seleksi. Memastikan apakah calon tenaga kerja sesuai dengan hasil test sebelumnya (jika ada. Ex. Psikotest), bertemu secara langsung, mengetahui cara berpikir dan sikap kerja calon karyawan tersebut serta mendapatkan kesesuaian antara cv yang perusahaan terima dengan kemampuan yang dimilikinya, merupakan inti dari proses wawancara.
Persiapan yang baik adalah kunci dari keberhasilan. Jangan sampai wawancara kerja yang merupakan gerbang utama bagi pencari kerja untuk meraih pekerjaan yang diinginkan malah menjadi kacau karena anda tidak mempersiapkannya dengan matang. Dengan melakukan persiapan yang baik, maka peluang untuk diterima bekerja akan lebih besar. Berpenampilan rapih, tampak profesional dan mengenakan pakaian yang tepat merupakan aspek pertama yang sangat penting.
Beberapa benda yang wajib di persiapkan oleh Pencari kerja untuk wawancara
1. Catatan Nomor Telepon Perusahaan
Pastikan waktu, tempat dan siapa yang harus di temui atau di hubungin untuk proses wawancara. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selama perjalanan menuju tempat anda wawancara. Dengan memiliki nomor telepon perusahaan anda bisa menginformasikan apabila ada kendala yang terjadi.
2. Surat Referensi
Apabila memiliki surat referensi, bawalah secara terpisah dengan resume anda.
3. Resume
Pelajari kembali CV anda dan fokuskan pada bagian-bagian yang relevan dengan posisi yang anda lamar. Pada saat anda dipanggil interview, ada beberapa perusahaan yang sudah memegang resume anda.Tetapi alangkah baiknya apabila anda membawa resume anda sendiri untuk persiapan apabila diperlukan.
4. Pulpen
Bagi pencari kerja terkadang saat melakukan wawancara kerja, ada beberapa berkas yang harus anda isi dan serahkan ke perusahaan. Membawa dan memiliki pulpen sendiri dan tidak meminjam pada pewawancara berarti bahwa anda sudah menyiapkan diri ada dengan baik, dan ada beberapa pewawancara yang menilai hal kecil tersebut.
Dalam melakukan wawancara kerja, selain hal-hal fisik tersebut di atas, pencari kerja pun harus mempersiapkan mental yang merupakan hal yang tak kalah penting. Menunjukkan sikap canggung dan tidak percaya diri mempengaruhi penilaian anda. Usahakanlah untuk selalu percaya diri, dan tenang. Memberikan senyuman dan rileks pada saat interview dapat membantu anda untuk menjawab pertanyaan –pertanyaan dari interviewer dengan baik.
Selamat mencoba.
0 komentar: