Sebagai orang menyukai seni rupa, monumen-monumen yang berdiri kokoh di banyak tempat di kota-kota selalu menarik perhatianku. Monas adalah salah satu expresi seni rupa, satu dari monumen yang namanya sudah sangat mashur di Indonesia. Monas lahir sebelum aku lahir, tentu saja !
Yang menjadi misteri adalah : Konon, batu pondasinya diduga pernah “melihat” bung Karno. The first Indonesian President. Setelah selesai mengikuti acara Daihatsu di Senayan kemarin, aku pergi ke Monas untuk berburu konten tulisan sebagai bahan praktek tulisan travel blogger and photography.
BAGAIMANA SUASANA SORE DI MONAS?
Suasana inilah yang ingin aku rasakan kemarin. Ditulisan ini aku ingin mengajak teman-teman pembaca untuk melihat-lihat bagaimana suasana sore di Monas khususnya buat teman-teman yang belum pernah ke Monas.
Ada yang bilang gambar bisa menceritakan banyak hal ! jadi, aku ngak usah cerita banyak-banyak biar gambar aja yang cerita banyak-banyak. hehehe.
Dari pengalaman pergi ke Monas sebelumnya (Pagi,Malam) menurut ku, sore hari adalah waktu yang istimewa jika ingin berburu ketenangan. kalau cuaca cerah dengan background langit yang sedang membiru lebih beruntung lagi, pasti tambah te o pe. Ada banyak sekali objek foto yang bisa di jepret-jepret disini.
KECELAKAAN SAAT MEMOTRET
Ah, aku bener-bener sebel pas ngeliat hasil jepretan setelah ditransfer ke laptop. Ternyata banyak foto di bagian kanan nya yang terlihat blur, bukan karena efek camera melainkan lensa kamera yang tak sengaja terkena keringat dari tangan. ARGGGHHHH……. Ini adalah salah satu korbannya.
POT RAKSASA DI HADAPAN MONAS
Aku jatuh hati melihat barisan pot besar di haribaan Monas, selain meraksasa, pot-pot ini punya ukiran yang sangat artistik dengan relief khas berupa mahluk yang memiliki kepala manusia, berparuh burung, bersayap dan bertubuh manusia. Relief manusia garuda seperti ini banyak terdapat pada candi-candi kerajaan jawa kuno. Rancangan Simbol Garuda Pancasila yang di rancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak dahulu dalam perjalanan sejarah penciptaan nya juga bermotif tidak jauh dari relief seperti di pot ini. Manusia Garuda !
PATUNG BUNTUNG
Sayangnya, banyak dari relief manusia garuda ini yang sudah tidak memiliki kepala lagi. Aku kira semuanya relief di pot-pot ini memang sudah tidak ada kepala nya semua. Sampai akhirnya Agus memberi tahu aku bahwa ada satu pot yang reliefnya masih punya kepala. Tanpa pikir panjang, langsung saja aku berlari ke pot itu dan memotret beberapa foto.
Lalu, bagaimana rupa pot ini dalam tampilan penuh? inilah foto pot yang di ambil dari sisi yang berbeda.
Aku juga tertarik merekam kegiatan masyarakat disekitar Monas. Ada moment menarik saat aku melihat adik-adik perempuan di balik Ondel-ondel yang sedang beristirahat dari lelahnya mencari rejeki hari ini. Sayangnya gambar blur akibat keringat telapak tangan tetap mengganggu.
SUNSET DI MONAS
Di Banda Aceh, Kalau mau menikmati sunset biasanya aku pergi ke pantai duduk disana untuk melihat matahari tenggelam di garis cakrawala dunia, Tapi di sekitar monas sunset akan terlihat seperti ini.
Sayangnya batre Smartphone sudah habis terpakai saat tempur di acara Daihatsu sebelum nya. Jadi aku cuma bisa dapat foto di satu sisi monas saja (Disisi yang mengarah ke halte Harmoni). Namun selain versi foto, Ada juga loh yang versi video Traveling di monasnya nya. Tapi kalau ku Upload kesini, entar link nya jadi berat di akses. Insya ALLAH akan saya posting di artikel berikutnya.
Yang menjadi misteri adalah : Konon, batu pondasinya diduga pernah “melihat” bung Karno. The first Indonesian President. Setelah selesai mengikuti acara Daihatsu di Senayan kemarin, aku pergi ke Monas untuk berburu konten tulisan sebagai bahan praktek tulisan travel blogger and photography.
Monumen Nasional (Monas) dok.Pribadi |
BAGAIMANA SUASANA SORE DI MONAS?
Suasana inilah yang ingin aku rasakan kemarin. Ditulisan ini aku ingin mengajak teman-teman pembaca untuk melihat-lihat bagaimana suasana sore di Monas khususnya buat teman-teman yang belum pernah ke Monas.
Ada yang bilang gambar bisa menceritakan banyak hal ! jadi, aku ngak usah cerita banyak-banyak biar gambar aja yang cerita banyak-banyak. hehehe.
Dari pengalaman pergi ke Monas sebelumnya (Pagi,Malam) menurut ku, sore hari adalah waktu yang istimewa jika ingin berburu ketenangan. kalau cuaca cerah dengan background langit yang sedang membiru lebih beruntung lagi, pasti tambah te o pe. Ada banyak sekali objek foto yang bisa di jepret-jepret disini.
KECELAKAAN SAAT MEMOTRET
Salah satu sudut Monas |
Kecelakaan saat memotret Monas |
Aku jatuh hati melihat barisan pot besar di haribaan Monas, selain meraksasa, pot-pot ini punya ukiran yang sangat artistik dengan relief khas berupa mahluk yang memiliki kepala manusia, berparuh burung, bersayap dan bertubuh manusia. Relief manusia garuda seperti ini banyak terdapat pada candi-candi kerajaan jawa kuno. Rancangan Simbol Garuda Pancasila yang di rancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak dahulu dalam perjalanan sejarah penciptaan nya juga bermotif tidak jauh dari relief seperti di pot ini. Manusia Garuda !
Salah Satu Sudut Menarik Buat di Foto : Pot Raksasasasasasasa |
PATUNG BUNTUNG
Seni Rupa di Monas : Manusia Garuda |
Di Banda Aceh, Kalau mau menikmati sunset biasanya aku pergi ke pantai duduk disana untuk melihat matahari tenggelam di garis cakrawala dunia, Tapi di sekitar monas sunset akan terlihat seperti ini.
***
0 komentar: