Jika malam cerah, mernahkah engkau iseng melihat kelangit kemudian mendapati 3 bintang yang berjejer membentuk garis miring?
Rasi Orion
Sumber : farahqoon.blogspot.com
Sumber : farahqoon.blogspot.com
Cerahnya malam ini merangsang mataku untuk menatapi langit, memandangi gugusan bintang di langit yang hitam diatas sana.sebuah tempat yang sepertinya bisu,tak tersentuh. dan jauh. Bintang-bintang memang indah mempesona. Di Al Qur’an ada nama surah An-Najm – The Star – Bintang !
Ada kisah indah tentang bintang di novel edensor, saat Hirata terpesona pada pengetahuan astronomi Weh.
Tahukah engkau, Ikal? Langit adalah kitab yang terbentang.
Begitu kata Weh, sembari mengajarkan hirata ilmu navigasi di laut dengan hanya bermodalkan bintang gemintang.
Sejak kecil aku suka melihat bintang. jika musim panas biasanya langit bakalan tambah cerah. makin malam akan semakin banyak bintang yang tampak, Barangkali jam 4 pagi adalah puncaknya. Jika musim panas jatuh bersamaan dengan bulan Ramadhan maka pemandangan langit sebelum sebuh umpama taburan berlian, bintang berserakan disana sini, memenuhi langit yang menghampar tampa batas jernih tanpa awan.
Sesudah sahur biasanya warga turun kejalan, menikmati suasana pagi sebelum subuh memenuhi jalanan aspal yang sesekali dilalui mobil. di momen seperti inilah aku dan teman-teman berkumpul dijalan, dan tentu saja sesekali memandangi bintang bintang sambil tiduran.
Dan, tiga bintang yang berbaris itu adalah salah satu yang paling sering kupandangi. dialah rasi Orion, salah satu rasi bintang kesukaan ku. Ah, mengapa ALLAH meletakkan mereka dengan letak yang semisterius itu ? Entahlah, bintang tetaplah indah.
***
Wann najmu was sajaruu yas judaan. fabiayyiaalaa irobbikuma tukazzibaan | Ar-Rahmaan
***
0 komentar: