Cara Gampang Belajar Jurnal Umum Akuntansi

Hai…! Kamu lagi belajar akuntansi dasar? pasti uda kenal dong sama jurnal umum? Jurnal umum adalah proses yang sangat esensial dalam proses akuntansi. Proses menjurnal umum ada di tahapan kedua setelah adanya dokumen, jurnal ini adalah gerbang dari laporan keuangan. Jika salah menjurnal di proses ini, proses selanjutnya juga bakalan salah.

Kalau menurut ku sih, belajar jurnal umum itu lebih mudah jika di bandingkan dengan belajar jurnal penyesuaian (Adjusting Journal). Caranya bagaimana? sebenarnya ga jauh beda seperti yang sudah saya tuliskan di postingan sebelumnya.

Agar Jago Menjurnal, Kenali Dahulu Saldo Normal Dalam Akuntansi

Di tulisan kali ini ada contoh kasus yang super gampang sebagai bahan praktek. Bagaimana cara mendebet dan mengkredit transaksi.

Ada sebuah tabel yang ‘pechah’ banget nih yang saya dapat buku Accounting Principle Karangan Muhammad Nuh, SE yang top banget untyuk belajar jurnal umum

Tabel diatas menunjukkan sebuah pedoman tentang bagaimana cara menempatkan posisi akun-akun jika bertambah atau berkurang.

Nah, dari tabel petunjuk diatas, ayo kita coba-coba latihan menjurnal,..
kita mulai dari transaksi pertama, tanggal 1 mei 2015 zahri menginvestasikan uang pribadinya sebesara Rp. 5.000.000,- ke perusahaan.

Cara menentukan debet dan kredit (lihat tabel lagi)
Kas (Asset) Bertambah 5jt dicatat debet Modal Zahri (equity) Bertambah 5jt dicatat kredit

Kas………………..5.000.0000,- (D)
Modal ……………5.000.000,- (K)

****

Transaksi kedua, tanggal 3 mei 2015 zahri membeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp. 150.000,-
Cara menentukan debet dan kredit (lihat lagi tabelnya)

Perlengkapan (Asset) Bertambah 150rb dicatat debet Kas (Asset) Berkurang 150rb dicatat kredit

Perlengkapan…………150.000,- (D)
Kas …………………….150.000,- (K)

****

transaksi ketiga, tanggal 5 mei 2015 zahri membeli peralatan secara kredit dari toko komputer indonesia Rp.800.000,-.

Cara menentukan debet dan kredit (lihat lagi tabelnya)
Peralatan (Asset) Bertambah 800rb dicatat debet Utang Usaha (Liabilities) Bertambah 800rb dicatat kredit

Peralatan………………..800.0000,- (D)
Utang Usaha……………800.000,- (K)

****

transaksi empat, tanggal 15 mei 2015 zahri menerima uang dari langganan atas jasa nulis conten sebesar Rp.250.000,-.

Cara menentukan debet dan kredit (lihat lagi tabelnya)
Kas (Asset) Bertambah 250rb dicatat debet Pendapatan jasa (Revenue) Bertambah 250rb dicatat kredit
Kas…………………………… 250.000,- (D)
Pendapatan Jasa……………250.000,- (K)

****

transaksi kelima, tanggal 25 mei 2015 zahri membayar biaya listrik Rp.50.000,-.

Cara menentukan debet dan kredit (lihat lagi tabelnya)
Beban Listrik (expense) Bertambah 50rb dicatat debet Kas (Asset) Bertambah 50rb dicatat kredit

Jurnal nya:
Beban Listrik……… 50.0000,- (D)
Kas……..……………50.000,- (K)

*************************