a long time ago in a galaxy far far away. Adalah pencarian khusus di google. Jika pengguna internet menuliskan kata kunci itu di kotak penc...

A long time ago in a galaxy far far away

a long time ago in a galaxy far far away. Adalah pencarian khusus di google. Jika pengguna internet menuliskan kata kunci itu di kotak pencarian, maka interface pencarian akan berubah dari yang biasanya halaman backgroun putih, menjadi latar belakang galaksi.

Cukup keren. Cemana bikin nya ya? Entahlah.Mau lihat seperti apa tampilan nya? Kamu hanya butuh menuliskan kalimat ini di pencarian. Tampa tanda kutip yaaaa....."a long time ago in a galaxy far far away"


update...

Sekarang sepertinya sudah tidak berlaku lagi...


0 komentar:

Berhubung beberapa hari yang lalu saya dapet voucher senilai tiga ratus ribu dari Gramedia ( cerita tentang hadiah voucher ada  disini ). M...

Jika Aku Kejeblos di Toko Buku, Maka Aku (titik-titik)

Berhubung beberapa hari yang lalu saya dapet voucher senilai tiga ratus ribu dari Gramedia (cerita tentang hadiah voucher ada disini). Maka hari ini mumpung weekend saya berinisiatif ‘menjebloskan’ diri saya ke Gramedia.

Voucher dari Gramedia
Beberapa hari lalu sempat hunting informasi kira-kira buku apa yang bagus dan sedang in di Indonesia dengan membaca beberapa review buku di internet. Dapat info dari temen, katanya ke Gramedia Blok M aja, katanya sih koleksinya lebih lengkap.

Berbekal rekomendasi itu, datanglah saya kesana. Eh, tapi kok kayaknya biasa aja… Maksud teman saya lengkap dalam hal apa ya? ah sudahlah yang penting saya sudah berada di lautan buku.
Bagi saya, ada dua masalah besar kalau masuk ke toko buku (1) bisa berjam-jam (2) Rayuan buku-buku yang musingin.

Pernah suatu hari ngajak dua temen saya beli buku di Mall PVJ Bandung. Setelah lama berkeliling Saya lihat mereka kayaknya kecapekan dan bosen muter-muter. Kasian juga ngeliat muka nya. Akhirnya mereka saya sarankan nunggu diluar aja sambil ngopi-ngopi di warung pinggir jalan dan saya tetap ngubek-ngubek toko buku.

Tapi walaupun berada lama di toko buku, anehnya saya tidak bosan. Kalau ngak di stop sama waktu sholat, lapar, dan hari yang semakin malam. kayaknya saya bisa betah seharian di toko buku. 
Yang kedua adalah Masalah godaan buku-buku.

Buku-buku ini pinter banget menggoda. Kalo ngak hati-hati kantong bisa bolong. Untungnya saya punya patron setiap masuk toko buku harus ada limit pengeluaran nya. Misalnya ngak boleh habis sampe 100.000,-

Dengan kebijakan seperti itu sebenarnya tersiksa juga karena harus pilih-pilih salah satu dianatara dua, tiga atau empat pilihan yang sama-sama menarik.
Seperti kejadian kali ini. Hari ini saya berniat membelanjakan voucher saya 150 saja (3 lembar voucher- sisanya disimpen untuk masa depan-hehehe). Dari ba’da asar saya masuk Gramedia dan keluar nya beberapa menit menjelang magrib. Gila!

Akhirnya, saya berhasil menggondol tiga buku setelah pusing menyeleksi diantara banyak pilihan.
Dari rumah saya membawa daftar buku yang mau di beli (1) Ayah [Andrea Hirata] (2) Andai Aku Wartawan Tempo  (3)  Negri Van Orange (4) Quantum life transformation [Adi W Gunawan] (5) komik…. Wah banyak juga

Sampe di gramedia ‘iler’ bercucuran ngeliat buku belajar sketsa, jalan ke rak fotografi iler semakin deras mengguyur karena buku disana keren-keren banget. masuk ke rak best seller ah, sudah lah…
Saat mau menjatuhkan pilihan di buku sketsa, hati saya berkata….

ah… kayaknya novel ayah lebih membangun jiwa. datanglah saya ke rak novel best seller. eh taunya di sebelah novel ayah ada novel pulang (Tere Liye) yang best seller juga. Mampus dah saya. Entah kenapa, dibawahnya nongol sebentuk buku berjudul negri 5 menara, novel lama yang belum kebaca… aaah…

pusiiing….

Tapi berhubung saya menyukai karya2 Andrea Hirata, akhirnya saya memboyong Novel ayah, lalu saya ambil Buku karangan pak Adi W Gunawan : Quantum Life transformation dan mengganti rencana membeli komik dengan buku Radikus makankakus nya Raditya Dika (ini niatnya untuk hiburan aja, kayaknya lucu dan murah 33rb. Total 172 ribu bayar pake voucher 150 ribu sisanya pake duit 22 ribu.

Ah, dengan 22 ribu, dapet tiga buku…(Sastra, humor, Psikologi) hatipun senang….

bukubaru
Novel ayah yang belum di unboxing Smile with tongue out

0 komentar:

Bagaimana cara menjurnal transaksi pembelian pada perusahaan dagang? Transaksi Pembelian secara tunai (cash), dan beli secara hutang (kred...

Jurnal Pembelian Akuntansi Perusahaan Dagang

Bagaimana cara menjurnal transaksi pembelian pada perusahaan dagang?
Transaksi Pembelian secara tunai (cash), dan beli secara hutang (kredit) itu cara jurnalnya beda. Baik kita mulai dulu cara jurnal transaksi pembelian secara tunai.
Cara jurnal pembelian tunai
Tanggal 4 jan 2015 PT. Zahri membeli secara cash barang dagangan dari PT. HD seharga Rp.3.000.000,-
-----------------------------------------------------------------------------------(D) Pembelian (Purchases)………Rp 3.000.000
(K)           Kas   (Cash)………………………………Rp.3.000.000
-----------------------------------------------------------------------------------





0 komentar:

Gimana yah, kadang-kadang aku bener-bener bingung saat nulis draft tulisan untuk blog ini kalo uda ketemu sama urusan tata bahasa. setelah ...

Galau Tata Bahasa saat ngeblog

Gimana yah, kadang-kadang aku bener-bener bingung saat nulis draft tulisan untuk blog ini kalo uda ketemu sama urusan tata bahasa. setelah aku perhatikan tulisan-tulisan di blog ini, kadang-kadang tatabahasa nya ada yang (bagus?) ada yang hancur. hehehe
tata
kayaknya ngak usah di peduliin juga kan gak apa-apa ya? tetapi, di hati kecil terdalam ku ada suara kecil yang selalu berbisik yang protes-protes dan ngak terima kalo aku nulis seenaknya tampa kaidah tatabahasa yang benar.
barangkali ini terbentuk gara-gara zaman dahulu pas bimbingan tugas akhir sering kena “semprot” sama dosen pembimbing.
Kalian mungkin pernah ngalamin juga kan coret-coretan sang “editor” gara-gara salah tatabahasa?
tapi karena kejadian itu udah lama, dan udah lama juga enggak menulis dalam keadaan formal jadinya lama kelamaan bahasa slank tumbuh lagi. dan mereka akhirnya beradu….
aku kadang kadang lupa bagaimana grammar nya jika menulis kata  awalan+serapan+akhiran itu seperti apa yang benar. semisal: “virus itu meng-instal-kan dirinya bla bla bla…”
kadang-kadang aku juga merasa ngak rela ketika menulis : “tapi” atau “dulu” yang seharusnya ditulis “tetapi” dan “dahalu”. Atau saat menulis awalan nama orang yang di tulis dengan  huruf kecil semisal “zahri” yang seharusnya “Zahri”
Apa kamu ngerasain juga?

2 komentar:

Tidak ingin mencuri perhatian mu Tidak ingin membuat mu terkesan dengan kata-kata ini Aku tak piawai mengesankan siapapun Aku tak punya ...

[Puisi] Terkesan...

Tidak ingin mencuri perhatian mu
Tidak ingin membuat mu terkesan dengan kata-kata ini
Aku tak piawai mengesankan siapapun
Aku tak punya apa-apa untuk dikesankan
Oleh mu, oleh siapapun…

Tetapi masalah nya, aku terkesan pada mu
Pada mu yang anggun
Padamu yang diam
Tapi aku tau kau sedang merindukan…

ehm…..

seseorang….

Apakah kau tau?
Aku punya instuisi yang sakti
Yang bisa merasakan rasa kerinduan mu itu
Entah bagaimana caranya
aku bisa menerawang dalam
kedalam jiwa mu.

“dasar kepo!” kata mu jengkel.

Anehnya aku tak peduli.
Engkau mengesankan siapapun
Boleh jadi kau tak menyadari…

Sialan…
aku terkesan pada mu…
-----------------------------------------
(Jakarta 11 November 2015)

Penguins

0 komentar:

Kerumunan mendung mendatangi Aku petang ini. Awan hitam merambat di langit... Bagai lumut yang menutupi dinding tua renta didalam hutan....

[Puisi] Ada Puisi di Gumpalan Mendung

Kerumunan mendung mendatangi Aku petang ini.
Awan hitam merambat di langit...
Bagai lumut yang menutupi dinding tua renta didalam hutan.

Matahari sudah pamit dari tadi, menenggelamkan dirinya kegunung.
Tak sudi kembali lagi saat kupanggil.
Ia Sirna beserta nur yg melekat di tubuh nya. 
Kemudian langit menghitam.

Karena mendung...

Gelap jadi semakin gelap.

Karena Mendung...

Pijaran lampu menjadi remang.
Sementara itu, di langit... sepeleton pasukan hujan menanti komando untuk menyerang bumi dengan penuh nafsu.

Sumber foto (Google/Dody Fatoni)


[ini sebenernya cuma mau ngomong "magrib mendung" tapi kebanyakan eksyen dikit. ‪#‎Mualdotkom‬. . .]

0 komentar:

Kerumunan mendung mendatangi Aku petang ini. Awan hitam merambat di langit... Bagai lumut yang menutupi dinding tua renta didalam hutan....

[Puisi] Ada Puisi di Gumpalan Mendung

Kerumunan mendung mendatangi Aku petang ini.
Awan hitam merambat di langit...
Bagai lumut yang menutupi dinding tua renta didalam hutan.

Matahari sudah pamit dari tadi, menenggelamkan dirinya kegunung.
Tak sudi kembali lagi saat kupanggil.
Ia Sirna beserta nur yg melekat di tubuh nya. 
Kemudian langit menghitam.

Karena mendung...

Gelap jadi semakin gelap.

Karena Mendung...

Pijaran lampu menjadi remang.
Sementara itu, di langit... sepeleton pasukan hujan menanti komando untuk menyerang bumi dengan penuh nafsu.

Sumber foto (Google/Dody Fatoni)















[ini sebenernya cuma mau ngomong "magrib mendung" tapi kebanyakan eksyen dikit. ‪#‎Mualdotkom‬. . .]

0 komentar:

Kerumunan mendung mendatangi Aku petang ini. Awan hitam merambat di langit... Bagai lumut yang menutupi dinding tua renta didalam hutan....

[Puisi] Ada Puisi di Gumpalan Mendung

Kerumunan mendung mendatangi Aku petang ini.
Awan hitam merambat di langit...
Bagai lumut yang menutupi dinding tua renta didalam hutan.

Matahari sudah pamit dari tadi, menenggelamkan dirinya kegunung.
Tak sudi kembali lagi saat kupanggil.
Ia Sirna beserta nur yg melekat di tubuh nya. 
Kemudian langit menghitam.

Karena mendung...

Gelap jadi semakin gelap.

Karena Mendung...

Pijaran lampu menjadi remang.
Sementara itu, di langit... sepeleton pasukan hujan menanti komando untuk menyerang bumi dengan penuh nafsu.

Sumber foto (Google/Dody Fatoni)


[ini sebenernya cuma mau ngomong "magrib mendung" tapi kebanyakan eksyen dikit. ‪#‎Mualdotkom‬. . .]

0 komentar: