Ada yang menarik dari pengalaman hari ini. Tadi, didalam  Blue Bird Taxi yang nyaman sepanjang jalan aku tersenyum-senyum mendengar wejan...

Belajar Ilmu Komunikasi dari Supir Taxi Blue Bird

Ada yang menarik dari pengalaman hari ini. Tadi, didalam Blue Bird Taxi yang nyaman sepanjang jalan aku tersenyum-senyum mendengar wejangan cerita seputar karir pak Slamet, driver taksi kami malam ini. (aduh aku lupa memotret tanda pengenalnya) sepanjang jalan beliau asik sekali bercerita. Mendengarkan logat bahasa Jawa nya aku penasaran menanyakan asal beliau.

Jawa tengah, Mas. Kalo panjenengan* dari mana, Mas?” tanyanya balik.

Aceh, Pak” Kataku singkat sambil tersenyum.

Beliau kaget saat mengetahui aku berasal dari Aceh. 

Lha? Jauh sekali, yha?” Katanya. 
"Tak Kira, Panjenengan dari Jawa"

Aku hanya tersenyum.

Dikiranya aku berasal dari Jawa karena logat ku tak asing baginya. Dari cerita-cerita soal asal daerah, percakapan kamipun terus mengalir ngalor-ngidul hingga tidak terasa kami telah sampai di tempat tujuan kami, Stasiun Grogol. 

Ya memang begini, memang asik kalo ngobrol sama supir taksi, Aku selalu menyukai momen ini. Aku menyukai kesederhanaan mereka, sikap ramah tamah mereka, bersahabat sekali. Aku dan dan teman-teman memang sering menggunakan jasa taxi Blue Bird jika pulang malam sehabis nonton bioskop. Alasannya sederhana lebih aman, lebih nyaman, dan biayanya bisa di sharing sehingga harganya murah. (hehehe, anak kos :P)

kontak jodoh, biro jodoh, cari jodoh
Kalau yang ini, namanya Pak Eri Yanuar

Taksi Blue Bird
Gunakan ini untuk menyapa mereka. sebutlah nama mereka saat menyapa.

Skill Nomer Wahid yang Dimiliki Pak Supir

Keramahan supir taksi Blue Bird menjadi salah satu yang ku cari. Mereka gampang sekali jika di ajak ngobrol, dipancing sedikit saja dengan topik apa saja, mereka nyambung. Sebenarnya, diam-diam dalam setiap kesempatan naik taksi, selalu aku gunakan untuk belajar menjadi lebih humanis, belajar untuk lebih komunikatif. Pak supirlah gurunya.

Sebagai orang yang agak pendiam, ngobrol dengan supir taksi adalah pengalaman berharga bagi ku. Melalui kemampuan “super” nya, pak supir gampang sekali menemukan bahan obrolan dengan topik apa saja.

Misalnya saat bersama pak Restu Aji (00105399) yang dengan gampangnya menemukan topik obrolan soal banjir ketika kami pulang dalam keadaan gerimis. Dari mereka-mereka ini aku mulai belajar bagai mana memulai percakapan, memilih topik, atau menghangatkan suasana dengan candaan-candaan natural mereka. Walau hanya dengan topik yang sederhana semisal ; cuaca, politik, kondisi ekonomi, sosial, budaya, hal-hal semacam ini dan sesederhana ini ternyata bisa asik di obrolin dengan pak supir.

Terkadang aku menemukan pak supir yang wajahnya kelihatanya galak, namun setelah dia mulai ngobrol, eh ternyata mereka ramah, bersahabat, humanis. Aku kaget.
 
Pak Supir Taksi yang sedang bercanda dengan rekan nya di parkiran

Manfaat Ngobrol di Perjalanan

Obrolan di sepanjang jalanan (terutama saat macet) akan menjadi semacam obat penawar macet yang ampuh. Denga mengobrol jarak jalan yang jauh entah mengapa jadi terasa lebih dekat, rasanya seperti cepat sampai. Daripada bosan mending ajak ngobrol pak supir, terkadang cerita mereka soal kehidupan juga mengandung pelajaran yang berharga.

Jadi, Apa yang Paling Berkesan dari Taxi Blue Bird?
Naiki Taksinya, Pak Supir Akan Memberitahu...

0 komentar: