Alhamdulillah, ini menjadikan semangat ngeblog makin membara...

Juara #3 Prenagen Fun Walk Blog Competition

Alhamdulillah, ini menjadikan semangat ngeblog makin membara...


0 komentar:

Peribahasa malu bertanya sesat dijalan , barangkali diciptakan karena menandakan adanya gambaran umum pada masyarakat kita bahwa masih ban...

Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan | #AskBNI

Peribahasa malu bertanya sesat dijalan, barangkali diciptakan karena menandakan adanya gambaran umum pada masyarakat kita bahwa masih banyak yang menyimpan sikap malu bertanya. Malu bertanya sesat dijalan, sudah pasti punya makna yang luas. Kini lahir sebuah gerakan baru : Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan.

Aku tercengang ! Ternyata menumbuhkan kesadaran untuk mau bertanya itu tidak gampang. Kalau mau sedikit saja memperhatikan, disekeliling kita ada banyak kejadian sehari-hari yang memperlihatkan orang malas atau malu untuk bertanya, walaupun sebenarnya dia sedang tidak tahu. Kenapa ya ini bisa terjadi? bisakah ini dirubah? Pengalaman ku di SMA membuktikan sesuatu…



Guru Sosiologi yang Melatih Bertanya

Saat di SMA, guru pelajaran Sosiologi ku pernah kesal. Di depan kelas, dahinya terlipat. Beliau tampak bingung melihat keadaan murid-muridnya. Pasalnya setiap beliau mengumandangkan kata-kata : “Apa ada pertanyaan?” tidak ada satupun dari kami yang mengangkat tangan.

Bagai di sihir, kami hanya mampu hening, tidak mampu untuk bertanya. Guru memancing siswa untuk bertanya, namun pertanyaan siswa tak kunjung muncul.

Kalau boleh jujur, sesungguhnya masih banyak bagian pelajaran yang belum kami ketahui. Ini terbukti saat beliau iseng bertanya tentang topik pelajaran, masih banyak kok dianatara kami yang tidak bisa menjawab. Aneh sekali ya? Seharusnya jika tidak tahu, nanyak… Tetapi, justru itu sulit dilakuakan.

Akhirnya, guru sosiologi ku menerapkan strategi baru. Siswa mendapat nilai jika ada pertanyaan. Dengan kata lain, strategi ini memunculkan resiko baru dikalangan Civitas Academica kelas kami. Resikonya jika tidak bertanya adalah...

Ucapkan wasalam pada nilai diatas 5!!

Sedikit terseok-seok, lambat-laun  karena ancaman nilai buruk didepan mata, akhirnya satu persatu masyarakat pelajar mulai bersuara. Kami mulai berlatih dan mau bertanya walaupun pertanyaan nya masih banyak yang kacau balau.

Kulihat, sesekali guru ku sampai tersenyum mendengar pertanyaan-pertanyaan kami. "Tak mengapa... ini proses" barangkali itulah kata hatinya. Namun, Kali ini wajahnya tampak senang jika dibandingkan ketika beliau mengajar "patung" tempo hari.

Rupanya, lama-kelamaan kegiatan ini jadi mengasyikkan. Hasil positifnya aku rasakan sendiri. Aku mulai memahami materi pelajaran jauh lebih dalam karena aku mulai suka bertanya.

Ternyata bertanya itu membuat pemahaman berkembang. Aku mulai memahami, setidaknya untuk bertanya aku harus mengetahui apa yang ingin kutanyakan, dengan kata lain aku harus tahu permasalahan nya terlebih dahulu.

Bertanya rupanya juga ada tantangan nya, perlahan tetapi pasti kami belajar bagaimana menstruktur pertanyaan.

Gara-gara pemahaman yang lebih dalam. Persoalan tes-tes di ujung pelajaran juga ku lalui dengan mudah. Luar biasa ! Guru Sosiologi telah menunjuukan pada ku manfaat besar jika mau bertanya. Maka, jangan malu!

Kini, sudah selayak nya aku ucapkan banyak terimaksih pada beliau, karena beliau telah melatih kami untuk bertanya. Sebuah pelajaran yang bermakna universal akhirnya ku pahami; Mau bertanya nggak sesat di jalan.



Bertanya Model baru

Kedekatan generasi sekarang pada Internet, memunculkan kebiasaan baru dalam bertanya. Sekarang, banyak hal bisa ditanyakan melalui internet.

Sebagai anak muda yang hidup di zaman sekarang, aku merasa sangat terbantu dengan hadirnya internet. Aku sering menggunakan internet untuk berbagai keperluan, termasuk riset kecil-kecilan sebelum melakukan  aktifitas, atau mengambil keputusan.

Bagi ku, internet telah menciptakan ke-efisien-an pada banyak kegiatan sehari-hari. Seperti beberapa waktu yang lalu saat aku ingin membuat surat keterangan domisili di RT/RW tempat tinggal baru ku.

Dari bertanya di internet aku menemukan jalan pintas. Ku temukan informasi apa saja syarat-syarat dokumen yang dibutuhkan untuk membuat surat keterang domisili yang harus dibawa ketika datang kerumah pak RT/RW.

Jadi aku tidak perlu lagi melakukan prosedur : datang kerumah pak RT –> tanya apa saja syarat-syarat yang dibutuhkan-> pulang kerumah –> menyiapkan dokumen –> bawa kerumah pak RT lagi.

Tidak, Aku tidak perlu melakukan itu lagi.

Kini, yang dibutuhkan hanya mengakses internet, cari tahu apa syaratnya, datang kerumah pak RT dan siap. Ringkas ! Efektif, Efesien. Tidak banyak membuang waktu dan energi.

Sekarang kita berada di zaman seperti itu, sebuah era dimana solusi digital tersedia didekat kita. tinggal diakses saja.



***

Munculnya Teknologi Keren #AskBNI di Twitter


Ada yang seru nih dari Bank BNI. Jika Anda penasaran ingin merasakan bertanya model baru hanya bermodalkan twitter, #AskBNI patut Anda coba.

Pasalnya teknologi ini didesain buat membantu Anda yang butuh solusi instant seketika itu juga tampa ribet-ribet.

Ini adalah fitur kekiniaan yang dihadirkan Bank BNI buat generasi sekarang yang umumnya adalah pengguna twitter.

Pengalaman Mencari Posisi
Weekend Banking BNI via Twitter


Aku pernah menjajal fitur #AskBNI ini ketika bingung mencari layanan Weekend Banking BNI di Jabodetabek.

Ada dimana ya, layanan weekend bangking BNI di Jabodetabek?

Aku gunakan #askBNI, hasilnya ternyata cepat, dan ini sangat praktis. Tidak percaya? Boleh disaksikan sendiri melalui video yang ku buat di bawah ini. Bagaimana hanya dengan twitter pertanyaan ku terjawab. (melaui percobaan ku, video ini lebih optimal jika dibuka melalui browser chrome)



#AskBNI Buat Traveler | Ada Hastag Promo Macem2


Jika saat ini Anda sedang semangat-semangatnya traveling, hastag #Promo di #askBNI bisa Anda manfaatkan buat nambah-nambah tempat referensi berburu promo.

Selain ada promo #travel disini juga ada promo #hotel, #resto dll. Berburu info promo sebelum berangkat ngetrip juga bagian dari traveling, kan? Untuk melihat macem-macem promo yang ada, Anda bisa kirim DM dengan hastag #helppromo ke akun twitter @BNI46.



Sedikit Saran Untuk Pengembangan #AskBNI Pada Fitur #Promo #Travel

Sebagai orang yang suka jalan-jalan, tiket murah sangat berharga bagi ku (mungkin juga bagi kebanyakan traveler) harapan nya pada layanan #promo #travel di #askBNI, kerjasama dengan berbagai maskapai dan rute penerbangan dapat di perbanyak sehingga #promo #travel lebih banyak memberikan pilihan. Selain itu, harapan nya sih, promo travel tidak sebatas tiket pesawat saja. Alangkah lebih baik jika ada promo kereta api juga. Karena sekarangkan hobi traveling orang Indonesia mulai tinggi dan destinasi lokal juga makin menarik.

Eniwei..., silahkan teman-teman coba sendiri bermacam-macam fitur yang ada di #AskBNI nya. Namun jangan lupa, yang terpenting adalah menumbuhkan kemampuan bertanya kita. Jangan lagi malu bertanya. Malu bertanya sesat di jalan, Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan






22 komentar:

Beberapa bulan yang lalu, saya mendapatkan sedikit masalah dengan Toko Buku Gramedia. Dan sekarang masalah ini sudah kami (saya dan pihak G...

Pengalaman Menyelesaikan Sengketa Konsumen di BPSK Jakarta

Beberapa bulan yang lalu, saya mendapatkan sedikit masalah dengan Toko Buku Gramedia. Dan sekarang masalah ini sudah kami (saya dan pihak Gramedia) anggap selesai dengan baik. Teriring terimakasih saya sampaikan pada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Jakarta yang telah membantu me-mediasi masalah ini. Dan terimakasih pula buat Gramedia yang telah cooperative menyelesaikan kasus ini.

Pada tanggal 25 Desember 2014 saya membeli buku Standar Akuntansi Terbitan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) se-harga Rp.730.000,- di Gramedia Cabang Daan Mogot. Karena membeli buku diatas 500 ribu, maka sayapun mendapatkan kartu member. Buku ini adalah buku pesanan rekan saya di Banda Aceh.

Ternyata buku yang saya beli ini adalah edisi lama, teman saya mengingginkan edisi terbaru. Kemudian, pada tanggal 22 Januari 2015 saya datang lagi ke Gramedia Daan Mogot untuk bertanya apakah buku yang saya beli ini bisa di tukar dengan buku edisi terbaru? Saat itu saya dilayani oleh salah seorang karyawan disana kondisi buku saat itu masih seperti saat saya beli, plastik belum dibuka.

Saya katakan ke beliau, Jikapun buku edisi terbaru harga nya lebih tinggi dari buku yang saya beli sebelumnya (katakanlah satu juta rupiah), Saya bersedia menambah kekurangan nya.

Ini adalah proses pertama, saya tanyakan dulu apakah buku bisa di tukar atau tidak? Karyawan tadi mengatakan bisa, namun buku Standar Akuntansi edisi baru yang saya inginkan ternyata sedang tidak ada stock nya di Gramedia Daan Mogot.

Tapi tenang saja, kata karyawan itu bukunya bisa di pesan dengan menuliskan buku pesanan itu di buku register pesanan milik Gramedia, jika bukunya sudah ada, customer akan dihubungi via telephone.

Kemudian sang karyawan toko itu meletakkan buku saya di bawah mesin kasir. Beliau meminta struk pembelian saya untuk ditempelkan di buku itu sebagai tanda bahwa itu buku titipan.
Saat saya minta bukti penitipan buku ini, sang karyawan menjawab tidak ada buktinya, prosedurnya memang seperti itu (menempelkan struk pembelian ke buku menandakan buku itu adalah buku titipan konsumen).

oh, yasudah. Saya beranggapan prosedur yang seperti itu merupakan bagian dari sistem yang baku di Gramedia.

Tetapi, sebelum pulang saya tanyakan lagi, ini beneran gak ada bukti penitipan nya? Lagi-lagi beliau menjawab prosedurnya sudah begitu. Maka, buat pegangan saya sendiri, saya catat siapa nama beliau dan tanggal penitipan nya.
***
Bulan Februari dan Maret 2015 saya mendatangi Gramedia Daan Mogot lagi, sembari menanyakan apakah buku pesanan saya sudah ada atau belum, karena sudah dua bulan belum ada kabar melalui telephone.

Di kedatangan kali ini saya tidak menyakan buku titipan  lama saya masih ada atau tidak.
Seiap saya datang ke Gramedia, saya tidak kesulitan mencari data buku pesanan saya yang telah di masukkan ke buku register mereka karena sebelumnya saya sudah catat nama mas-mas yang saya titipin buku dan tanggal penitipan disana.

Namun, ternyata buku pesanan saya belum ada.
Tanggal 27 April 2015 saya chat dengan admin Fanspage Gramedia Store di Facebook (https://www.facebook.com/gramediabookstore). Saya Tanyankan pada admin akun itu sudah empat bulan berlalu, buku pesanan saya belum ada kabar?

Sang admin memberi saya nomor telp cabang Daan Mogot dan menyarankan agar tidak bolak balik lebih baik di telpon Gramedia Daan Mogot nya langsung saja.

***

Kemudian, sembari memebli buku, di kedatangan berikutnya ke Gramedia Daan Mogot (saya lupa tanggal berapa) saya iseng nanya : “buku saya yang di titip disini masih ada kan?”
Menngejutkan, ternyata buku saya sudah tidak ada lagi di bawah mesin kasir.

Mereka bingung dimana buku itu berada. Dan yang membuat was-was, ketika ditanyakan ke mas-mas yang menangani penitipan saya tempo hari, beliau mengaku tidak tahu(?) / tidak ingat lagi (?)
Manajement Gramedia Daan Mogot meminta bukti penitipan kesaya, sedang saat penitipan Mas-mas yang menangani penitipan saya tidak memberi bukti penitipan apapun ke saya.

Struk pembelian yang di tempel di buku yang saya kira bagian dari standar penitipan Gramedia ternyata bukanlah standar penitipan barang. Jadi, akhirnya jika tidak ada bukti itu manajemen tidak bisa mengembalikan apa-apa kesaya.

Semenjak saat itu, saya bersama Mas Arbel (Spv disana) terus mencari titik terang untuk masalah ini, Mas Arbel menceritakan prosedur kesaya sebenarnya prosedur penitipan barang tidak seperti itu, pelanggan seharusnya mendapatkan bukti penitipan.

Karena, buku saya sudah lama berada disana, kemungkinan pada saat pemeriksaan stock opname, petugas disana menganggap buku saya adalah stock dan buku saya ikut terkena penyesuaian pada stock opname.

Tetapi karena saya tidak punya bukti penitipan, Mas Arbel kesulitan membantu saya dan tidak bisa berbuat banyak. Namun Mas Arbel tetap membantu sebisa nya, menelusuri data-data pembelian saya di dokumen2 tahun lalu, menelpon IT pusat untuk mentracking data pembelian saya, dan banyak lagi bantuan-bantuan lainnya. Namun kami belum menemukan titik terang.

Karena, tak kunjung menemukan titik terang, Sebagai bentuk emapati, manajement disana bersedia memberi ganti rugi kesaya uang sebesar Rp.200.000,- Tetapi saya tidak terima, karena nilai buku yang saya beli senilai 730 ribu dan hanya kembali 200.000,- saya keberatan.

Talk show di Pro3 RRI

Beberapa hari setelah itu, diantara perasaan bingung saya mencari cara bagaimana menyelesaikan masalah ini. Tidak sengaja saya mendengar talk show di Radio Pro 3 RRI yang kebetulan sekali membahas tentang perlindungan konsumen. –jiah, ini kok pas banget!- maka saya ikuti acara itu dan saat ada sesi interaktif langsung saya telpon. Sayapun curhat masalah saya disana. Kata narasumber, coba datang saja ke BPSK terdekat.

Singkat kata, saya datang ke kantor BPSK jakarta dan meregistrasi pengaduan saya, disana saya di suruh mengisi form dan melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
setelah semuanya beres, saya tinggal menunggu sidang.
***
Singkat kata, pihak Gramedia memohon maaf atas kejadian ini, dan berterimakasih atas masukannnya dan pelajaran yang diambil dari kasus ini. Gramedia juga mengapresiasi saya sebagai pelanggan yang respect. Gramedia akan memperbaiki permasalahan ini agar tidak terjadi di masa depan.

Sebagai, permohonan maaf dan rasa terimaksih, Gramedia memeberikan Buku Standar Akuntansi edisi terbaru (pesanan saya dahulu) seharga Satu juta Rupiah. Saya tidak perlu menambah kekurangan uang 270.000,- untuk buku edisi terbaru itu.

selain itu, saya juga mendapat bingkisan kenang-kenangan dan voucher belanja buku di Gramedia senilai 300.000,-  wah, ini rejeki…

kisah ini diakhiri, dengan surat pernyataan bersama bahwa, baik saya maupun Gramedia telah sama-sama sepakat bahwa masalah ini selesai.

Gramedia
Di ruang kerja Pimpinan Gramedia Daan Mogot


IMG_20151112_103135
Buku SAK edisi terbaru dan kenang-kenangan
Dari Gramedia.



AlhamduLILLAH, Terimakasih BPSK Jakarta, dan terimakasih Gramedia….

Informasi:
No Telpon Badan Perlindungan Konsumen Nasional
Saya menggubungi call center Badan Perlindungan Konsumen Nasional  di nomor 153 (jangan lupa pakai 021 jika menghubungi lewat Hand phone). Saya adukan masalah saya disana. Ternyata untuk kasus seperti saya itu harus diselesaikan di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)  yang kini sudah banyak tersebar di tiap daerah. Cs disana memberi alamat yang terdekat dengan saya. oiya, jika anda bingung ada dimana alamat BPSK di daerah Anda, melalui call center ini, anda dapat menanyakan alamat dan no telpon BPSK terdekat.
Alamat Baru BPSK Jakarta.
Dulunya, alamat lama BPSK Jakarta ada di Jl.Raya Kalimalang Jakarta Timur, Namun Sekarang sudah pindah ke Jl. Perintis Kemerdekaan/BGR 1 No.3 Jakarta Utara telp/fax : 021-45848008 email : wasdalpk.diskumdagdki@gmail.com
alamat BPSK JAKARTA
Kantor BPSK Jakarta
Kalau anda naik busway, Anda bisa naik busway jurusan Pulo Gadung dan turun di Halte Asmi, Kantor BPSK Jakarta ada di sebelah kantor Balai Meteorologi DKI tidak jauh dari Halte Asmi.

4 komentar:

Sehari sebelum meliput acara Prenagen Fun Walk : Ibu Sehat Indonesia Sehat , Saya sempat melihat tayangan video di youtube dengan judul ...

Prenagen Fun Walk | Ibu Sehat Indonesia Sehat : Harapan Besar Menurunkan Angka Kematian Ibu

#IbuSehatIndonesiaSehat
Sehari sebelum meliput acara Prenagen Fun Walk : Ibu Sehat Indonesia Sehat, Saya sempat melihat tayangan video di youtube dengan judul “Surat Untuk Istri”. 

Sebuah video yang bercerita tentang seorang ayah yang merawat anak perempuan nya seorang diri. Istri nya meninggal saat melahirkan anak pertama mereka.

Video ini, menggambarkan kesedihan yang terjadi pada sebuah keluarga yang kehilangan sosok istri dan ibu bagi sang anak.

Jika melihat data survey demografi kesehatan Indonesia pada tahun 2012. Ada 359 ibu yang meninggal dari setiap 100.000 kelahiran.

Angka ratusan itu bukanlah angka yang bisa dibilang sedikit. Saya yakin, tidak ada seorangpun dari kita yang mengharapkan satu dari 359 orang yang meninggal itu adalah bagian dari keluarga kita.

Hingga saat ini, berbagai aksi yang bertujuan menurunkan angka kematian ibu terus digalakkan oleh berbagai pihak.

Fun Walk Langkah Pasti Menurunkan Angka Kematian Ibu Hamil dan Melahirkan 2015

sambutan mentri
Ibu Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Prof. Yohana Yembise, Memberikan sambutan dalam acara jalan sehat ( foto : Instagram KOWANI @kowani1928)


Beruntung. Dibalik fakta angka kematian ibu yang mencengankan itu, masih ada pihak yang peduli dan terus berupaya mengedukasi serta mensosialisasikan berbagai tindakan agar angka kematian ibu di Indonesia dapat terus ditekan.

Prenagen, Ahlinya Nutrisi Kehamilan dan Menyusui bekerja sama dengan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), klikdokter.com, APPI (Aliansi Pita Putih Indonesia) dan KPPA (Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak) mengadakan aksi nyata meng-edukasi masyarakat dengan mengadakan jalan sehat pada hari minggu kemarin (6/12/15) di Jakarta.

Acara jalan sehat kali ini sekaligus memperingati hari ibu yang akan dirayakan pada tanggal 22 Desember mendatang.

Kegiatan yang diadakan di kantor KOWANI Jl.Imam Bonjol No.58 Jakarta Pusat kemarin ternyata tidak sekedar acara jalan sehat saja.

Selain cek kesehatan, Ada pula kegiatan lain yang mengandung nilai edukatif buat masyarakat luas, salah satunya yang menambah pengetahuan saya adalah tentang olah raga buat ibu hamil.

Olah Raga Buat Ibu Hamil

Kehamilan adalah proses yang sangat sakral dan berharga. Baik suami, ibu hamil itu sendiri, bahkan keluarga akan sangat berhati-hati menjaga kehamilan sang ibu.

Kesehatan ibu hamil menjadi salah satu perhatian yang tidak bisa disepelekan.

Dikesempatan yang berbeda, Saya sempat tanya-tanya ringan ke Kak Putri, (kak Putri adalah kakak senior saya yang kebetulan saat ini sedang hamil). Saya bertanya olah raga jenis apa yang sering ia lakukan saat hamil begini? “Olah raga jalan kaki pagi aja” kata kak Putri.

Dari informasi itu, saya coba browsing dan membaca berbagai artikel di internet. Ternyata jalan kaki pagi memang memiliki banyak manfaat buat ibu hamil.

Jalan kaki pagi hari berdampak baik bagi mental dan fisik sang ibu. Tepat sekali rasanya jika Prenagen, Kowani, klikdokter.com, APPI, dan KPPA memilih menyelenggarakan jalan sehat dipagi hari tanggal 6 Desember 2015 kemarin.

Inilah yang digadang-gadang sebagai aksi nyata menurunkan resiko kematian ibu dengan mengajakak masyarakat khususnya ibu hamil untuk tetap berusaha menjaga kesehatan dan kebugaran saat hamil dengan tetap menyempatkan diri untuk berolahraga ringan, misalnya jalan-jalan pagi yang tidak terlalu berat dilakukan.

Diacara kemarin, rute fun walk dibagi menjadi dua rute. Rute yang pertama adalah rute khusus ibu hamil (kantor KOWANI > Bundaran HI > Lalu balik lagi ke Kantor KOWANI).

Sedangkan peserta lainnya (bukan bumil) menempuh jarak yang lebih panjang lagi, (Kantor KOWANI > Bundaran HI > Monas > dan kembali ke kantor KOWANI).

Walaupun jaraknya panjang, peserta jalan sehat tetap terlihat senang. Ya, munkin karena ini adalah jalan santai, kegiatan ini jadi terasa tidak melelahkan dikarenakan sambil berjalan santai menikmati hangatnya matahari pagi, peserta bisa selfie, foto bareng, bercanda, nyanyiin yel-yel bahkan ngobrol dengan rekan-rekan mereka sembari tertawa bahagia.

Suasana Car Free Day di ibu kota yang ramai jadi bumbu penambah seru jalannya acara fun walk ini.

rame 2
 
kelompok ibu-ibu peserta funwalk melangkah penuh semangat.

semangat-ibu-ibusemangat-prenagen

Kegembiraan seperti ini baik bagi kesehatan mental sang ibu hamil. nah, Selain olah raga jalan dipagi hari, ternyata ada lagi olah raga untuk ibu hamil yang lainnya lagi, yaitu senam hamil dan Belly Dance khusus ibu hamil.

Kalau senam hamil saya sudah sering dengar. Tetapi kalau Belly Dance ibu hamil, saya baru tahu dari acara kemarin. Inilah salah satu sesi kegiatan kemarin. Belly dance exercise yang diadakan secara masal. Wah, ini masuk MURI gak ya?

Belly dance
#BellyDancExercise yang dilakukan bersama-sama sebelum jalan santai (foto : Instagram KOWANI @kowani1928)

Belly dance ibu hamil adalah olah raga yang diadaptasi dari tarian perut ala timur tengah. Olah raga ini bermanfaat untuk memperkuat otot perut dan punggung bumil. (ada manfaat lainnya juga yang bisa anda baca disini.

Nah, jika Anda merupakan salah satu peserta di acara kemarin dan penasaran karena tidak sempat mengikuti belly dance khusus ibu hamil ini, atau karena tidak bisa datang keacara disebabkan satu dan lain hal. Tenang saja, karena Anda masih bisa menonton dan mempelajari tutorialnya di youtube melalui chanel ini > [Tutorial belly dance]

Banjir Hadiah


Setelah menyelesaikan rute fun walk, dan ketika peserta mulai berkumpul di depan kantor KOWANI, panitia menyediakan acara seru lainnya. Disela-sela istirahat, peserta dihibur dengan berbagai kegiatan seru, berupa penampilan artis yang membawakan beberapa lagu. Ada yang duduk-duduk istirahat sambil mendengarkan lagu, namun banyak juga yang ikut berjoget menikmati hiburan musik di panggung.

nonton konser

Keseruan tidak berhenti disitu, selesai menikmati beberapa lagu yang dinyanyikan artis, tibalah saat-saat yang mendebarkan yaitu pengundian door prize.

Dari pandangan mata saya, saat sesi pengundian berlangsung, para peserta yang kebanyakan ibu-ibu kini khusyuk menyimak sederetan nomor yang diucapkan MC dan mencocokkan nomor itu dengan kertas kecil yang ada di tangan mereka, itu adalah kertas nomor kupon undian yang dibagikan saat registrasi diawal acara.

Beberapa peserta terlihat heboh kegirangan saat MC menyebut nomor pemenang undian yang merupakan nomor milik mereka. Wah, senang sekali pastinya. Selamat kepada ibu-ibu pemenang!!

pemenang doorprize
Pemenang hadiah  door prize yang diundi langsung dari nomor peserta

pemenang-hadiah-prenagen
Pemenang Doorprize, Pemenang Grup dengan yel-yel terbaik, pemenang Grup terkompak, pemenang Best Posting Twitter, dan pemenang foto bersama di facebook. (foto : Instagram @prenagenworld)


#IbuSehatIndonesiaSehat


Lomba live report bisa dibilang sebagai kegiatan yang seru juga. Kami (khususnya para blogger) mendapat mandat khusus untuk menyemarakkan lomba ini.

Disepanjang jalan kami terus mentuit berbagai peristiwa seru dan informasi yang menarik sepanjang acara fun walk berlangsung.

Di Twitter, cuitan para peserta dapat dipantau dengan hastag #Ibusehatindonesiasehat.

Akhirnya Lomba live report dimenangkan oleh seorang ibu muda, Mbak  Windah Saputro. Selamat..!!
pemenang live report
Pemenang lomba live report, mbak Windah Saputro. (foto : Instagram @prenagenworld).

Semoga saja acara fun walk dengan tagline Ibu Sehat Indonesia Sehat kali ini turut membawa dampak baik bagi masyarakat luas dan semoga harapan bersama untuk terus mengurangi angka kematian ibu hamil dan melahirkan di Indonesia terus membuahkan hasil.

Tanya Jawab seputar kehamilan

Memperluas wawasan seputar kehamilan sangat diperlukan bagi ibu hamil. Masih banyak mitos-mitos seputar kehamilan yang belum tentu kebenarannya yang mungkin masih dipercaya dan masih tersebar luas dimasyarakat.

Namun, diera sekarang ini, saat informasi mudah didapat, ada baiknya teknologi ini kita manfaatkan. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui atau sekedar ingin bertanya-tanya seputar kesehatan, gizi, kandungan, menyusui, atau permasalahan anak dan apapun dalam rangka memperluas pengetahuan, Anda bisa memanfaatkan klikdokter.com atau follow akun twitter @prenagenworld.


Screenshot_2015-12-08-07-59-23

Karena mual, muntah, pusing, lemas, kram perut, dan mudah lelah menjadi masalah yang umum terjadi bagi ibu hamil. Jangan lupa untuk selalu istirahat yang cukup dan tetap mengkonsumsi makanan-makanan bernutrisi.

prenagenahlinyanutrisikehamilandanmenyusui
Prenagen Ahlinya Nutrisi Kehamilan dan Menyusui


0 komentar:

Prenagen akan menyelenggarakan acara funwalk bertema Ibu Sehat Indonesia Sehat besok 6 Desember 2015 di Jakarta #ibusehatindonesia...

Ibu Sehat Indonesia Sehat | Prenagen Funwalk

Prenagen akan menyelenggarakan acara funwalk bertema Ibu Sehat Indonesia Sehat besok 6 Desember 2015 di Jakarta


#ibusehatindonesiasehat


#ibusehatindonesiasehat



Tags:

0 komentar: