Kerumunan mendung mendatangi Aku petang ini. Awan hitam merambat di langit... Bagai lumut yang menutupi dinding tua renta didalam hutan....

[Puisi] Ada Puisi di Gumpalan Mendung

Kerumunan mendung mendatangi Aku petang ini.
Awan hitam merambat di langit...
Bagai lumut yang menutupi dinding tua renta didalam hutan.

Matahari sudah pamit dari tadi, menenggelamkan dirinya kegunung.
Tak sudi kembali lagi saat kupanggil.
Ia Sirna beserta nur yg melekat di tubuh nya. 
Kemudian langit menghitam.

Karena mendung...

Gelap jadi semakin gelap.

Karena Mendung...

Pijaran lampu menjadi remang.
Sementara itu, di langit... sepeleton pasukan hujan menanti komando untuk menyerang bumi dengan penuh nafsu.

Sumber foto (Google/Dody Fatoni)


[ini sebenernya cuma mau ngomong "magrib mendung" tapi kebanyakan eksyen dikit. ‪#‎Mualdotkom‬. . .]

0 komentar: